Raiz Siapkan Aplikasi untuk Investasi dari Pembulatan Uang Belanja

Image title
7 Maret 2019, 13:49
No image
Rupiah

PT Raiz Invest Indonesia bakal meluncurkan aplikasi yang mengumpulkan selisih dari pembulatan uang belanja penggunanya untuk diinvestasikan melalui reksadana. Setelah diluncurkan pada triwulan III, mereka memperkirakan, nilai tranksaksi per hari sebesar Rp 400 juta di kahir tahun 2019.

Chief Marketing Officer Raiz Invest Fahmi Arya mengatakan, perkiraan tersebut berasal dari target pengguna aplikasi pada akhir tahun sebanyak 40 ribu. Sedangkan dana yang terkumpul per harinya dari satu pengguna, diperkirakan senilai Rp 10 ribu.

"Berarti akan ada 40 ribu transkasi per hari dari user kita, dikali Rp 10 ribu, itu angka yang mudahnya," kata Fahmi ketika ditemui dalam acara soft launching aplikasi Raiz di Jakarta, Rabu (6/3). Ada pun, mereka menargetkan dapat menjangkau 400 ribu pengguna pada 2020.

Fahmi menjelaskan, cara kerja aplikasi Raiz, dengan mengumpulkan uang pengguna yang diperoleh dari selisih pembelanjaan. Saat pengguna mendaftarkan diri, mereka dapat menghubungkan kartu debit atau dompet elektronik mereka di aplikasi. 

(Baca: Stanchart Luncurkan Layanan Online Bantu Nasabah Pilih Investasi)

Nantinya, setiap pengguna berbelanja dengan kartu debit atau dompet elektronik tersebut, Raiz akan melakukan pembulatan ke atas pada setiap transaksi ke kelipatan Rp 5.000 terdekat. Ketika pembulatan yang terkumpul mencapai Rp 10.000, maka jumlah tersebut akan diinvestasikan secara otomatis ke produk reksadana. 

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...