Akseleran Targetkan Penyaluran Kredit Rp 1,2 Triliun Tahun Ini
Perusahaan financial technology (fintech) pinjam-meminjam PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 1,2 triliun selama tahun 2019. Sebelumnya, sejak berdiri pada Oktober 2017 hingga akhir 2018, total penyaluran kredit Akseleran sebesar Rp 210 miliar.
“Target 2019 ini sebagai gambaran dari kinerja menggembirakan kami di sepanjang 2018. Di mana, Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman sebesar Rp 210 miliar, atau 5 persen di atas target kami sebesar Rp 200 miliar," ujar CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/2).
Ivan optimistis targetnya akan tercapai, sebab pada Januari 2019 saja, penyaluran kredit Akseleran telah mencapai Rp 55 miliar. Ia berharap tahun ini pertumbuhan kredit akan mencapai 15-20 persen per bulan, seperti tren yang tampak pada akhir 2018 lalu.
(Baca: Dapat Modal Rp 35 Miliar, Akseleran Siap Merambah Kredit Konsumtif)
Lebih lanjut Ivan memaparkan, tahun lalu Akseleran telah menyalurkan kredit kepada 450 peminjam yang umumnya memrupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Tahun ini ia optimis dapat menyalurkan kredit kepada lebih dari 2.000 debitur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, sebagai perusahaan peer to peer lending, Akseleran juga menargetkan tambahan kreditor dari 56 ribu pada 2018, menjadi 120 ribu pada tahun ini. Ivan berharap, rata-rata perbulannya Akseleran dapat mencapai 10 ribu pemberi pinjaman di Akseleran.
Saat ini, 90% pemberi pinjaman di Akseleran masih berasal dari retail atau individu, sedangkan sisanya dari institusi yang berasal dari PT Indosurya Inti Finance, PT Globalindo Multi Finance, PT Andalan Finance Indonesia, dan Credit Saison.