Redam Kredit Macet, Fintech Cicil Buat Fitur Cari Kerja Bagi Mahasiswa

Fahmi Ahmad Burhan
11 September 2020, 16:17
Redam Kredit Macet, Fintech Cicil Buat Fitur Cari Kerja Bagi Mahasiswa
ANTARA FOTO/Feny Selly/hp.
Ilustrasi, sejumlah peserta wisuda mengikuti prosesi dari kamar kontrakan pada gelaran Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-73 di Rektorat UIN Raden Fatah Palembang, Sumsel, Sabtu (4/7/2020).

Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) khusus pendidikan, Cicil meluncurkan fitur Cicil Jobs. Melalui platform ini, mahasiswa peminjam dapat melamar pekerjaan sebagai tenaga survei, pengulas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga influencer.

Langkah itu bertujuan meminimalkan kredit macet. Co-Founder sekaligus CEO Cicil Edward Widjonarko mengatakan, kemampuan mahasiswa peminjam membayar cicilan berkurang selama pandemi corona.

Tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman maksimal 90 hari setelah jatuh tempo atau TKB 90 mencapai 97,22% selama pandemi Covid-19. Artinya, 2,78% membayar cicilan lebih dari 90 hari.

Tingkat kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Cicil pun meningkat menjadi 1% pada masa pagebluk ini. "Kami harus bertanggung jawab. Bukan hanya kepada mahasiswa, tetapi juga pemberi pinjaman (lender),” kata Edward saat konferensi pers virtual, Jumat (11/9).

Fintech cicil memang berfokus memberikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa. Sedangkan fintech berperan menghubungkan pemberi kredit dengan peminjam. “Lender was-was pelunasan tersendat karena virus corona,” ujarnya.

Perusahaan pun meluncurkan fitur Cicil Jobs untuk meningkatkan kemampuan mahasiwa membayar. Peminjam bisa mencari dan melamar pekerjaan melalui fitur anyar itu.

Berdasarkan situs Cicil Jobs, ada enam kategori pekerjaan yang tersedia. Keenamnya yakni pengumpulan data, akuisisi mitra, akuisisi pengguna, survei, internal cicil, dan influencer.

Calon pekerja juga bisa memilih bentuk pekerjaannya, yaitu permanen, kontrak, paruh waktu (part time), dan sambilan (freelance). Kemudian menentukan lokasi perusahaannya.

 Katadata.co.id pun mencari tahu lowongan pekerjaan apa saja yang sudah tersedia. Pada kategori pengumpulan data, ada kebutuhan pekerja pada bagian mengulas UMKM. Pegawai akan mendapatkan Rp 10 ribu per UMKM yang diulas bisnisnya.

Mahasiswa bisa langsung melamar pekerjaan itu di situs Cicil Jobs. Voucer yang diperoleh dapat digunakan untuk mencicil pinjaman di platform Cicil.

Pada kategori internal Cicil juga terdapat beberapa lowongan pekerjaan. Informasi ini berdasarkan pantauan Katadata.co.id pada Jumat (11/9), hingga Pukul 15.34 WIB.

Startup Cicil bekerja sama dengan beberapa perusahaan e-commerce untuk menyediakan pekerjaan kepada mahasiswa peminjam. Namun Edrward tidak memerinci jumlah dan nama mitranya.

Selain Cicil Jobs, Cicil mengandalkan pusat data fintech lending (pusdafil) untuk menilai risiko kredit (credit scoring). “Ini untuk mencegah masalah pinjaman di banyak platform. Kami menghindari gali lubang tutup lubang," ujar Edward.

Di platform Cicil, mahasiswa bisa mengajukan pinjaman untuk membeli barang penunjang belajar seperti laptop, maupun uang kuliah. Layanannya dapat digunakan di 247 perguruan tinggi di Indonesia.

Pinjaman untuk membayar uang kuliah bisa mencapai Rp 30 juta dengan tenor sampai 36 bulan. Sedangkan kredit untuk barang penunjang belajar, nilainya disesuaikan dengan harga produk yang dibeli peminjam di platform Cicil.

Katadata.co.id mencari tahu besaran bunga pinjaman Cicil. Jika mengajukan pinjaman untuk uang pangkal dan semester I Rp 12 juta selama setahun, maka Anda akan diminta membayar uang muka 20%.

Sedangkan cicilan per bulannya Rp 947.123. Itu artinya, bunganya sekitar 19,64% selama setahun atau 1,6% sebulan.

Secara keseluruhan, perusahaan rintisan yang berdiri pada 2016 itu sudah menyalurkan pinjaman Rp 171 miliar kepada 67 ribu lebih peminjam.

Di Indonesia, Cicil bersaing dengan Pintek, Danadidik, Danacita, KoinWorks dan lainnya yang juga menyediakan pinjaman pendidikan.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...