El Salvador Berencana Bangun Kota Bitcoin Pakai Obligasi Kripto
El Salvador berencana membangun ‘Kota Bitcoin’ pertama di dunia. Pembangunan tahap awal akan didanai menggunakan obligasi kripto (cryptocurrency) bitcoin.
Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan akan menggandakan taruhan negara Amerika Tengah pada mata uang kripto. Ini ia sampaikan dalam acara yang mempromosikan bitcoin pada Sabtu (20/11).
Bukele mengatakan, Kota Bitcoin akan dibangun di timur negara tersebut. Kota ini bakal mendapatkan pasokan energi dari gunung berapi dan tidak memungut pajak apa pun kecuali pajak pertambahan nilai (PPN).
"Kami akan memulai pendanaan pada 2022. Obligasi bakal tersedia tahun depan," kata Bukele dikutip dari Reuters, Minggu (21/11).
Kepala Strategi Penyedia Teknologi Blockchain Blockstream Samson Mow mengatakan, El Salvador awalnya akan menerbitkan obligasi US$ 1 miliar.
El Salvador disebut-sebut menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah per September lalu. Keputusan ini dilakukan setelah Kongres menyetujui proposal Presiden Nayib Bukele untuk merangkul cryptocurrency sekaligus menekan dolarisasi di negara tersebut.
Sebanyak 62 dari 84 anggota parlemen El Salvador mendukung langkah Bukele untuk mengadopsi Bitcoin. Meskipun, masih ada kekhawatiran langkah ini bisa berdampak pada program pendanaan antara El Salvador dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Bukele menyampaikan, langkah itu bertujuan membantu orang-orang Salvador yang tinggal di luar negeri untuk melakukan pengiriman uang ke rumah. Selain itu, dolar AS masih menjadi alat pembayaran yang sah
“Ini akan membawa inklusi keuangan, investasi, pariwisata, inovasi dan pembangunan ekonomi untuk negara kita,” kata Bukele melalui akun Twitter sebelum pemungutan suara Kongres, pada Juni (9/6).
Menurut dia, penggunaan Bitcoin bakal menjadi pilihan bagi individu, sekaligus mengurangi risiko bagi pengguna. Selain itu, pemerintah menjamin konvertibilitas ke dolar saat bertransaksi melalui bank pembangunan El Salvador (BANDESAL).
El Salvador akan menginvestasikan sebagian keuntungan operasi bitcoin untuk membangun rumah sakit hewan. Nilai investasi ini diperkirakan US$ 4 juta atau sekitar Rp 57,2 miliar.
Melalui akun Twitter, Bukele menjelaskan bahwa rumah sakit hewan tersebut akan melayani perawatan dasar dan darurat, serta rehabilitasi.