Adidas Buat Aset Kripto NFT dan Merambah Dunia Virtual Metaverse
Adidas meluncurkan lini Non-Fungibel Token (NFT) yang disebut Into the Metaverse pada hari ini (17/12). Melalui divisi baru ini, perusahaan pakaian itu menawarkan pembeli akses ke klub penggemar yang disebut sangat eksklusif.
CNN melaporkan, NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game dalam format JPEG, PNG, MP4, dan lainnya. Aset digital ini tidak dapat digandakan atau diganti.
NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya. Dengan begitu, karya ini bisa diverifikasi keasliannya dan dapat diperdagangkan melalui blockchain.
Adidas menggandeng penyedia NFT seperti Bored Ape Yacht Club, Gmoney, dan tim di balik Punks Comic. “Mereka membantu Adidas Originals Into the Metaverse,” kata perusahaan dikutip dari situs resmi, Jumat (17/12).
Pemegang NFT Adidas akan dapat membeli merchandise khusus. “Adidas berada di metaverse,” kata Direktur Senior bidang pertumbuhan digital Adidas Tareq Nazlawy dikutip dari The Verge, Kamis malam (16/12).
Konsumen juga mendapatkan akses ke perangkat yang dapat dikenakan secara virtual di dunia gim berbasis blockchain The Sandbox dan platform lainnya. Selain itu, ada produk fisik.
Pada awalnya, barang fisik yang disediakan akan mencakup baju olahraga yang dikenakan oleh Indigo dan hoodie dengan alamat blockchain di atasnya, dan beanie oranye. Ini merupakan hasil kerja sama dengan Bored Ape Yacht Club, Punks Comics, dan Gmoney.
“Akan ada pengalaman lain yang kami kumpulkan,” VP pemasaran Adidas Originals Erika Wykes-Sneyd. “Tujuan dari adanya NFT ini, Anda adalah bagian dari komunitas, dan kami terus menambahkan nilai (value) dari waktu ke waktu, dan itu juga akan berkembang dengan apa yang kami pelajari tentang komunitas.”
Sedangkan sebelumnya, NFT Bored Ape Yacht Club memberikan konsumen akses ke merchandise eksklusif, seperti topi dan hoodie, yang dijual kembali di eBay seharga ratusan dolar.
Adidas mengatakan, para anggota diberi kesempatan untuk menukarkan lencana status NFT POAP atau Proof of Attendance Protocol untuk memperingati kehadiran mereka di awal perjalanan ke metaverse atau dunia virtual.
NFT dijual 0,2 ethereum atau sekitar US$ 800 mulai hari ini (17/12) melalui situs web Adidas. Namun Adidas menolak untuk memerinci jumlah NFT yang akan dijual, karena protokol keamanan.
Perusahaan juga tidak dapat membagikan citra atau deskripsi tentang apa itu Into the Metaverse NFTs.
Sedangkan CEO Meta, yang sebelumnya bernama Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa metaverse adalah teknologi yang memungkinkan orang-orang berkumpul dan berkomunikasi dengan memasuki dunia virtual.
Salah satu aplikasi metaverse yang akan dikembangkan oleh Facebook yakni konser 3D atau tiga dimensi. “Anda merasa hadir dengan orang lain, seolah-olah berada di tempat lain. Memiliki pengalaman berbeda yang tidak dapat dilakukan di aplikasi atau halaman web 2D, seperti menari atau berbagai jenis olahraga,” ujar Zuckerberg dikutip dari Bloomberg, pada Oktober (29/10).
Facebook juga sedang mengerjakan platform ‘kantor tanpa batas’ melalui virtual reality (VR). “Alih-alih panggilan telepon, Anda akan dapat duduk sebagai hologram di sofa saya, atau sebaliknya,” kata dia.