Dua Negara Terdampak Harga Kripto Anjlok hingga Terlilit Utang

Fahmi Ahmad Burhan
30 Juni 2022, 14:39
kripto, el salvador, korea utara, Bitcoin
Unsplash/Brian Wangenheim
Bitcoin

El Salvador membutuhkan uang untuk membayar utang lebih dari US$ 1 miliar tahun depan, di tengah penurunan harga bitcoin. Negara lain yang dinilai terkena dampak anjloknya harga kripto yakni Korea Utara.

Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengklaim, Korea Utara mencurahkan sumber daya untuk mencuri cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mencatat, negara ini meraup US$ 615 juta dari peretasan kripto per Maret.

Perusahaan analitik blockchain, Chainalysis juga mencatat bahwa kepemilikan kripto Korea Utara mencakup dana yang dicuri dalam 49 peretasan sejak 2017 hingga 2021.

Korea Utara juga disebut-sebut terlibat dalam peretasan kripto US$ 552 juta dari game bridge Axie Infinity milik Axie Infinity pada Maret. Yang terbaru, sumber tiga perusahaan investigasi digital mengatakan bahwa Korea Utara kemungkinan besar berada di balik serangan kripto US$ 100 juta dari Horizon Bridge pekan lalu.

Perusahaan analisis blockchain, Elliptic juga menyebutkan bahwa ada indikasi kuat bahwa Grup Lazarus dari Korea Utara yang bertanggung jawab atas pencurian ini. Sedangkan AS mengatakan, Lazarus dikendalikan oleh Biro Umum Pengintaian Korea Utara.

Kripto hasil dari peretasan oleh Korea Utara itu kemudian diuangkan. Berdasarkan laporan PBB yang bocor, hasil peretasan ini untuk mendanai program rudal nuklir dan balistik Korea Utara.  

Perusahaan analisis blockchain TRM Labs menyebutkan, nilai kripto hasil curian Korea Utara jatuh dari 80% - 85% dari posisi sebelumnya puluhan juta dolar. “Jatuh dalam beberapa pekan terakhir, menjadi kurang dari US$ 10 juta," kata analis TRM Labs Nick Carlsen dikutip dari Reuters, Rabu (29/6).

Menurutnya, keuntungan Korea Utara dari bull run kripto terkuras. Ini terjadi karena harga bitcoin hingga ethereum anjlok.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...