Harga Kripto Lido DAO Melonjak 150% saat Bitcoin hingga Solana Anjlok
Harga kripto Lido DAO meningkat 150% dalam dua pekan. Sedangkan harga cryptocurrency dengan kapitalisasi besar lainnya seperti bitcoin, ethereum, dan solana anjlok.
Berdasarkan data CoinMarketCap, harga kripto Lido DAO terus melonjak sejak pertengahan bulan lalu. Harganya naik dari US$ 0,4 bulan lalu (19/6) menjadi US$ 1,76 hari ini (18/7).
Harganya naik 7,30% dalam 24 jam terakhir. "Lido DAO juga mengalami rally lebih dari 150% hanya dalam dua pekan," demikian dikutip dari Cointelegraph, kemarin (17/7).
Berdasarkan data dari WhaleStats, Lido DAO masuk dalam jajaran 10 besar token kripto yang banyak dibeli oleh pemegang mayoritas kripto atau whale ethereum. Whale merupakan sebutan bagi sejumlah orang yang memegang aset kripto dengan jumlah besar.
Whale kripto dengan nama Saitama misalnya, membeli Lido DAO US$ 2,32 juta dalam sekali transaksi.
Dikutip dari CoinMarketCap, Lido DAO merupakan proyek staking cryptocurrency di ethereum. Ini merupakan kegiatan mengunci kripto guna mendapatkan imbalan. Mekanisme ini digunakan pada blockchain yang menggunakan proof-of-stake.
Proof of Stake (PoS) adalah konsep di dalam investasi aset kripto yang menyatakan bahwa seseorang dapat menambang atau memvalidasi transaksi aset kripto sesuai dengan jumlah koin yang ia pegang.
Artinya, semakin banyak kripto yang dimiliki penambang, maka mereka punya daya tawar yang tinggi dalam menambang aset digital.
Lido DAO memungkinkan pengguna mempertaruhkan ethereum mereka, tanpa setoran minimum atau pemeliharaan infrastruktur sambil berpartisipasi dalam aktivitas on-chain.
Pengembang meluncurkan aplikasi staking Lido pada 19 Desember 2020. Hingga saat ini, kapitalisasi pasar Lido DAO US$ 541 juta.
Peningkatan harga Lido DAO terjadi saat pasar kripto yang bergejolak. Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan, nilai ekonomi kripto runtuh US$ 983,65 miliar atau turun lebih dari US$ 2 triliun selama delapan bulan terakhir.
Harga Kripto Diramal Anjlok Lebih Lama
Harga bitcoin pun anjlok 69% dari level tertinggi US$ 69 ribu pada November 2021. Kini harganya hanya sekitar US$ 20 ribu.
Harga ethereum juga turun 75,46% dari level tertinggi delapan bulan lalu. BNB juga turun 65,6%, sementara cardano turun 84,7% dari tahun lalu.
Chief executive di Coinbase Brian Armstrong mengatakan, anjloknya harga kripto akan berlangsung lebih lama. Ia memperingatkan bahwa resesi global dapat memperburuk penurunan harga kripto yang berkepanjangan.
“Kripto tampaknya akan terdampak resesi. Ini dapat menyebabkan musim dingin kripto lainnya, dan dapat berlangsung untuk waktu yang lama,” kata Armstrong dikutip dari Forbes, Minggu (10/7). "Meskipun sulit untuk memprediksi ekonomi atau pasar, kami selalu merencanakan yang terburuk".