Startup Pinjol Modalku Raih Rp 414 Miliar
Startup pinjaman online atau pinjol Modalku meraih fasilitas pinjaman atau debt funding US$ 27 juta atau sekitar Rp 414 miliar. Pendanaan dipimpin oleh AlteriQ Global, Aument Capital Partners (ACP) dan Orange Bloom.
Berdasarkan laman Startup Studio Indonesia, debt funding merupakan mekanisme prosedur pendanaan melalui jalur pinjaman dari pihak lain di luar pendanaan internal.
“Di tengah kondisi makroekonomi yang tidak menentu, kami akan terus meningkatkan aktivitas pendanaan ke lebih banyak UMKM yang belum terlayani di lima pasar Modalku,” kata Country Head Modalku Arthur Adisusanto dalam keterangan pers, Selasa (26/9).
Induk Modalku yakni Funding Societies beroperasi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ada lebih dari 70 juta UMKM yang terdata di ASEAN, yang mencakup 99% dari total usaha dan berkontribusi terhadap 44,8% Produk Domestik Bruto (PDB).
Namun United Nation Capital Development Fund mencatat lebih dari 39 juta UMKM masih kesulitan mendapatkan akses ke kredit formal. Kesenjangan pendanaan US$ 300 miliar.
Grup Modalku ingin menjembatani kesenjangan tersebut, terutama dengan adanya fasilitas pinjaman kali ini. Startup pinjol ini menyediakan pinjaman online, pembayaran, dan penerimaan pembayaran (collect payment).
Startup pinjol itu telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp 52 triliun dengan 5,1 juta transaksi. Perusahaan melayani sekitar 100 ribu UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
“Kami berharap dapat mendukung dan berkolaborasi dengan Grup Modalku seiring dengan pertumbuhan mereka di Asia Tenggara,” ujar Managing Partner AlteriQ Global Zhi Yong Heng.