Startup Unicorn Xendit Umumkan PHK Karyawan

Lenny Septiani
22 Januari 2024, 15:22
Logo Xendit
Xendit.co.id
Logo Xendit
Button AI Summarize

Startup unicorn fintech, Xendit, mengumumkan pemutusan hubungan kerja alias PHK karyawan. Alasan PHK untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan fokus meningkatkan profitabilitas.

Xendit merupakan perusahaan teknologi finansial yang menyediakan solusi pembayaran dan menyederhanakan proses pembayaran untuk bisnis di Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara, mulai dari UMKM, startup, e-commerce hingga perusahaan besar.

“Xendit telah melakukan penyeimbangan organisasi untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan mendukung fokusnya pada peningkatan profitabilitas,” kata Managing Director Xendit Indonesia Mikiko Steven dalam keterangan perusahaan, Senin (22/1).

Namun, ia tidak merincikan jumlah karyawan yang di-PHK. Steven mengatakan, langkah PHK ini sulit dilakukan, tapi diperlukan untuk menyelaraskan sumber daya dengan strategi bisnis dan mengoptimalkan efisiensi tim. Selain itu, agar Xendit mengejar peluang pertumbuhan baru.

“Kami berterima kasih kepada semua anggota tim kami atas kontribusi mereka terhadap kesuksesan dan pertumbuhan kami sepanjang perjalanan kami,” kata dia.

Steven mengatakan pengurangan tenaga kerja ini tidak akan berdampak pada komitmen perusahaan untuk memberdayakan klien dan membangun solusi fintech yang inovatif.

“Kami tetap menjadi gerbang pembayaran terkemuka di Indonesia dan Filipina, dan kami berharap dapat membangun infrastruktur pembayaran di seluruh Asia Tenggara,” ujar dia.

Xendit menyediakan layanan bisnis untuk menerima pembayaran, menjalankan marketplace dan lainnya selama 24 jam. Xendit menyediakan pembayaran dari debit langsung, rekening virtual, kartu kredit dan debit, eWallet, QRIS, gerai ritel, dan cicilan online.

Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...