Bank Shinhan Tambah Penyaluran Pinjaman Lewat Fintech Kredivo Jadi Rp800 Miliar
Bank Shinhan Indonesia mengumumkan peningkatan limit fasilitas channeling menjadi Rp 800 miliar kepada Kredivo. Nilainya melonjak dibandingkan 2021 Rp 250 miliar dan tahun lalu Rp 500 miliar.
Channeling merupakan penyaluran kredit atau pembiayaan kepada debitur melalui lembaga keuangan tertentu.
Presiden Direktur Bank Shinhan Indonesia Koo Hyunghoe menyampaikan, kerja sama dengan fintech Kredivo merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat penetrasi akses kredit yang mudah dan inklusif. Terlebih lagi, masyarakat unbanked atau yang belum mendapatkan akses ke layanan keuangan di Indonesia mencapai 41% dari total populasi.
“Hal ini juga didukung oleh keberhasilan Kredivo dalam menyalurkan lini kredit untuk memberikan akses kredit kepada masyarakat di kota tier dua dan tiga,” kata Koo Hyunghoe dalam keterangan pers, Selasa (20/8).
Ia juga menilai, sistem manajemen risiko kredit Kredivo yang didukung oleh AI-enabled real-time decisioning ketat. Selain itu, jumlah dan nilai transaksi Kredivo masing-masing tumbuh 59% dan 78% per tahun dalam lima tahun terakhir.
“Kami yakin bahwa kerja sama jangka panjang ini akan memberikan dampak signifikan, bukan hanya bagi kami dan Kredivo, namun terlebih pada masyarakat luas,” ujar dia.
Co-Founder dan Presiden Direktur Kredivo Indonesia Umang Rustagi menyampaikan, peningkatan limit fasilitas channeling yang dilakukan di tengah dinamika kondisi pasar keuangan ini sekaligus menegaskan kuatnya fundamental bisnis perusahaan.
“Kredivo akan mempergunakan channeling itu untuk terus memperluas akses kredit yang aman, fleksibel, dan terjangkau bagi masyarakat underbanked di kota-kota tier dua dan tier tiga,” kata Umang.