Surge dan MyRepublic Menang Lelang Frekuensi 1,4 GHz untuk Internet Murah

Kamila Meilina
15 Oktober 2025, 21:11
surge
Instagram/Surge
surge
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi mengumumkan hasil lelang pita frekuensi 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar atau Broadband Wireless Access (BWA) tahun 2025. Surge dan MyRepublik keluar sebagai pemenang. 

Lelang yang berlangsung selama tiga hari kerja, pada 13–15 Oktober 2025, menjadi ajang kompetisi antara entitas usaha dari PT Solusi Sinergi digital Tbk (WIFI) atau Surge, PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yaitu PT Eka Mas Republik alias MyRepublic, serta PT Telkom Indonesia Tbk

Berdasarkan pengumuman hasil seleksi yang diterbitkan Rabu (15/10), PT Telemedia alias Surge berhasil memenangkan Regional I dengan nilai penawaran tertinggi Rp403 miliar. Telkom menempati posisi kedua dengan Rp399 miliar, sedangkan MyRepublic di urutan ketiga dengan Rp331 miliar. 

Surge kini menguasai 80 MHz spektrum yang mencakup zona-zona strategis di Pulau Jawa hingga Indonesia Timur, yaitu:

  • Zona 4: Banten, DKI Jakarta, Kota/Kabupaten Bogor, Depok, Bekasi
  • Zona 5: Jawa Barat (kecuali wilayah Zona 4)
  • Zona 6: Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
  • Zona 7: Jawa Timur
  • Zona 9: Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya
  • Zona 10: Maluku dan Maluku Utara

MyRepublic memenangkan dua wilayah besar sekaligus, yakni Regional II dan Regional III. Pada Regional II, perusahaan ini unggul dengan penawaran Rp300 miliar, mengalahkan Telkom (Rp259 miliar) dan Telemedia (Rp136 miliar).

Sedangkan di Regional III, MyRepublic kembali keluar sebagai pemenang dengan nilai Rp100 miliar, di atas Telkom (Rp80 miliar) dan Telemedia (Rp64 miliar).

Total, MyRepublic menguasai 190 MHz spektrum, mencakup wilayah sebagai berikut:

Regional II:

  • Zona 1: Aceh dan Sumatera Utara
  • Zona 2: Sumatera Barat, Riau, dan Jambi
  • Zona 3: Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung
  • Zona 8: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur
  • Zona 15: Kepulauan Riau

Regional III:

  • Zona 11: Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
  • Zona 12: Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah
  • Zona 13: Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
  • Zona 14: Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

Meski Komdigi sudah mengumumkan pemenang dalam lelang tersebut, Surge dan MyRepublic masih harus melalui masa sanggah hingga Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 15.00 WIB. Keduanya masih bisa mengajukan keberatan dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis melalui sistem e-Auction, disertai bukti pendukung.

Jika tidak ada sanggahan yang diterima, maka hasil seleksi akan dilanjutkan ke tahap penyampaian laporan dan penetapan pemenang kepada Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

“Peserta seleksi dengan peringkat kesatu akan dinyatakan sebagai pemenang setelah diterbitkannya penetapan resmi oleh Menteri Komunikasi dan Digital,” jelas Komdigi dalam keterangannya, Rabu (15/10).

Frekuensi 1,4 GHz sendiri ditujukan untuk penggelaran jaringan akses nirkabel pita lebar berbasis teknologi Time Division Duplex (TDD). Teknologi ini memungkinkan operator menyediakan layanan internet tetap (fixed wireless access) dengan kecepatan tinggi namun tetap efisien.

Komdigi berharap penggunaan pita ini dapat meningkatkan fleksibilitas operator dalam menyediakan layanan internet berbasis jaringan pita lebar berkualitas tinggi, seperti layanan internet rumah 100 Mbps dengan tarif yang terjangkau.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...