Samsung Rilis Try Galaxy, Bisa Jajal Sistem Anyar di Ponsel Non-Galaxy
Samsung, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, merilis pembaruan aplikasi Try Galaxy yang bisa diunduh oleh pengguna ponsel non-Galaxy. Dengan demikian, pengguna bisa menjajal pengalaman sistem operasi baru Samsung, yaitu One UI 5.1.
Sistem operasi tersebut merupakan sistem yang juga hadir di beberapa ponsel kelas atas Samsung, seperti Galaxy S23 series, Galaxy Z Fold4, dan Galaxy Z Flip4.
"Aplikasi ini tersedia dalam 14 bahasa, salah satunya dalam Bahasa Indonesia. Kami bangga dengan pengalaman yang intuitif, nyaman, dan dapat dikustomisasi dengan preferensi pengguna yang tersedia di ekosistem Samsung Galaxy," ujar Vice President of Brand Marketing Group of Mobile eXperience Business Samsung Electronics Sonia Chang seperti dikutip Antara, Senin (5/6).
Sejak diluncurkan pada 2022, Try Galaxy telah diunduh lebih dari 2 juta kali oleh pengguna non-Galaxy. Setelah diunduh, pengguna aplikasi dapat menemukan tutorial bermanfaat serta menjelajahi beranda dari aplikasi Try Galaxy.
Pengguna juga dapat melihat dan merasakan ikon, widget, dan navigasi khas Galaxy seolah berada di ponsel Galaxy S23 Series ataupun Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4. Pengguna bahkan dapat mencicipi aplikasi serta fitur lainnya yang tersedia melalui Samsung Galaxy.
Pada pembaruan Try Galaxy terbaru yang mengenalkan One UI 5.1, Samsung menyediakan beberapa fitur, di antaranya kamera, hingga ekosistem yang terhubung.
Untuk pengalaman kamera, pengguna dapat menjelajahi sistem kamera Samsung Galaxy di ponselnya, termasuk menjajal 'Nightography' yang menciptakan gambar terlihat lebih sinematik dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk pemotretan malam hari.
Pengguna juga dapat mencoba menyunting foto dalam aplikasi seperti Photo Remaster untuk meningkatkan kualitas gambar secara otomatis.
Dalam Try Galaxy, pengguna juga bisa merasakan performa vital yang ditunjukkan di ponsel Samsung Galaxy, di antaranya mendemonstrasikan kemampuan gaming tingkat lanjut dengan platform, baterai, dan layar yang dioptimalkan.
Terakhir, pengguna bisa merasakan ekosistem yang terhubung, karena bisa menyelaraskan wallpaper, ikon, antarmuka pesan, latar belakang, dan banyak lagi yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kepribadian dan gaya mereka.