Samsung Proyeksi Laba Naik Hampir 3 Kali Lipat tapi Bos Minta Maaf ke Investor
Samsung Electronics memperkirakan laba operasional naik hampir tiga kali lipat secara tahunan alias year on year (yoy). Meski begitu, bos perusahaan meminta maaf kepada investor.
Produsen ponsel asal Korea Selatan itu memprediksi laba naik 274,5% yoy menjadi 9,1 triliun won pada kuartal III. Pendapatan juga diperkirakan meningkat 17,2% menjadi rekor 79 triliun won untuk periode Juli - September.
Akan tetapi, prediksi laba operasional itu turun 12,8% jika dibandingkan kuartal II alias quarter to quarter (qtq). Selain itu, angkanya 11,7% di bawah estimasi analis yang disurvei oleh Younhap Infomax, firma data keuangan Kantor Berita Yonhap.
Perusahaan juga gagal memenuhi ekspektasi pasar, karena kinerja buruk cip memori kelas atas yang digunakan dalam komputasi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Para ahli memperkirakan laporan laba Samsung Electronics yang lebih rendah dari perkiraan disebabkan oleh lambatnya pengiriman cip memori akibat penurunan penjualan ponsel pintar dan laptop.
Kinerja perusahaan yang lebih lambat dalam bisnis memori pita lebar juga sangat membebani laporan kuartal ketiga.
Cip HBM3E delapan dan 12 lapis terbaru dari Samsung Electronics sedang menjalani uji kualitas oleh raksasa chip AI AS Nvidia. Namun, pesaingnya dari Korea, SK Hynix, telah mulai memasok produk HBM3E 12-lapis ke Nvidia.
"Komersialisasi HBM3E kami kepada pelanggan utama tertunda dibandingkan dengan ekspektasi," kata Samsung Electronics dalam pernyataan dikutip dari The Korea Times, Selasa (8/10).
"Divisi pengalaman perangkat kami berkinerja lebih baik berkat penjualan smartphone unggulan yang kuat, dan bisnis layar membaik sampai batas tertentu karena peluncuran produk baru,” Samsung menambahkan.
Samsung Electronics tidak mengungkapkan laporan pendapatan terperinci per divisi bisnis, tetapi pasar memperkirakan laba operasional bagian semikonduktor 5,3 triliun won untuk kuartal ketiga.
Laba bisnis cip memori diperkirakan enam triliun won, diimbangi oleh kerugian berkelanjutan dari bisnis pengecoran atau produksi komponen logam.
Laba operasional divisi seluler diperkirakan 2,5 triliun won atau lebih rendah dari yang diharapkan, karena lemahnya permintaan untuk gawai seri Galaxy Z.
Bisnis display diproyeksikan menghasilkan laba operasional 1,5 triliun won, sementara divisi TV dan peralatan rumah tangga 400 miliar won.
Perusahaan akan merilis laporan pendapatan pada akhir bulan ini.
Bos Samsung Minta Maaf ke Investor
Wakil Ketua Samsung Jun Young-hyun, yang merupakan kepala baru Divisi Solusi Perangkat perusahaan, mengeluarkan permintaan maaf kepada investor pada Selasa (8/10) setelah perusahaan menyampaikan proyeksi laba kuartal ketiga.
Berikut isi permintaan maaf bos Samsung dalam bahasa Korea Selatan yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia menggunakan fitur terjemahan Google:
Para pelanggan, investor, dan karyawan yang terhormat, yang selalu mencintai Samsung Electronics.
Hari ini, manajemen Samsung Electronics ingin meminta maaf kepada Anda terlebih dahulu.
Kami telah menimbulkan kekhawatiran tentang daya saing teknologi fundamental kami dan masa depan perusahaan karena kinerja kami tidak memenuhi harapan pasar. Banyak orang membicarakan krisis Samsung. Kami, yang memimpin bisnis ini, bertanggung jawab atas semua ini.
Pelanggan, investor, dan karyawan.
Namun, Samsung selalu mengubah krisis menjadi peluang, memiliki sejarah tantangan, inovasi, dan penyelesaian.
Kita pasti akan menjadikan situasi buruk yang sedang kita hadapi sebagai peluang untuk lompatan maju.
Manajemen kami akan memimpin dalam mengatasi krisis.
Yang terpenting, kami akan memulihkan daya saing teknologi fundamental kami. Teknologi dan kualitas adalah sumber kehidupan kami. Kebanggaan Samsung Electronics adalah kami tidak akan pernah bisa berkompromi. Daripada solusi jangka pendek, kami akan mengamankan daya saing fundamental. Lebih jauh, saya percaya bahwa hanya teknologi baru yang tidak ada di dunia dan daya saing kualitas yang sempurna adalah satu-satunya cara bagi Samsung Electronics untuk bangkit kembali.
Kedua, kita akan mempersiapkan masa depan dengan lebih matang. Kita akan menyalakan kembali semangat unik kita untuk merintis masa depan tanpa rasa takut dan berpegang teguh pada tujuan kita sampai akhir dan mencapainya. Kita akan mempersenjatai diri dengan semangat menantang untuk berlari menuju tujuan yang lebih tinggi, daripada pola pikir defensif untuk melindungi apa yang kita miliki.
Ketiga, kami akan meninjau kembali budaya organisasi dan metode kerja kami dan segera memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. Kami akan membangun kembali budaya organisasi tradisional kami yang mengutamakan kepercayaan dan komunikasi. Jika kami menemukan masalah di lapangan, kami akan mengungkapnya sebagaimana adanya dan melakukan diskusi intensif untuk memperbaikinya. Secara khusus, kami akan berkomunikasi secara aktif dengan investor kami setiap kali kami memiliki kesempatan.
Para pelanggan, investor, dan karyawan yang terhormat.
Jika kita menantang diri sendiri dengan keras, kami yakin dapat mengubah krisis saat ini menjadi peluang baru. Mohon berikan dukungan dan dorongan Anda agar Samsung Electronics dapat sekali lagi menunjukkan kekuatannya.
Terima kasih.
Wakil Ketua Samsung Electronics
Kepala Divisi Solusi Perangkat
Jun Young Hyun