Apple Berencana Setop Penjualan iPhone SE dan iPhone 14 di Eropa
Apple dikabarkan berencana menyetop penjualan model iPhone SE dan iPhone 14 di Uni Eropa pada akhir tahun ini. Apa alasannya?
Situs website asal Prancis iGeneration yang pertama kali melaporkan kabar tersebut. Kabarnya, alasan penyetopan penjualan iPhone SE dan iPhone 14 yakni terkait Undang-undang atau UU yang mewajibkan penggunaan port USB-C pada semua ponsel yang dijual di wilayah ini, mulai Januari 2025.
UU tersebut sebenarnya tidak melarang smartphone lama atau yang dirancang sebelum peraturan tersebut dikeluarkan. Aturan ini hanya berlaku untuk gadget yang dirancang sejak regulasi disahkan.
Beleid itu juga tidak mengharuskan penjualan iPhone disetop, termasuk pada iPhone SE dan iPhone 14 yang masih menggunakan port lighting.
Dikutip dari situs Appleinsider, wacana penghentian penjualan iPhone SE dan iPhone 14 diduga berkaitan dengan strategi Apple untuk membuat seluruh iPhone pada 2025 bisa mendukung fitur Apple Intelligence.
Fitur Apple Intelligence baru tersedia di iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan semua model iPhone 16. Perangkat lain seperti Mac dan iPad dengan cip M1, M2, M3, dan M4 sudah mendukung fitur ini melalui pembaruan iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.
Sementara itu, model iPhone sebelumnya seperti iPhone 15 dan iPhone 15 Plus tidak akan mendapatkan Apple Intelligence, meskipun tetap menerima peningkatan lain di iOS 18 jika memenuhi syarat.
Apple juga dikabarkan merilis iPhone SE generasi baru pada paruh pertama 2025, yang kemungkinan mendukung fitur Apple Intelligence. Generasi terbaru SE, iPhone SE 4 dilaporkan akan memiliki desain mirip iPhone 14, dengan kemungkinan kenaikan harga dari US$ 429 atau Rp 6,8 juta menjadi US$ 499 atau Rp 7,9 juta.