iPhone 16 dan iPhone 15 Jadi yang Terlaris di Dunia Awal 2025

iPhone 16 menjadi model ponsel pintar terlaris pada kuartal I, menurut data Counterpoint Research. iPhone 15 berada di urutan keempat, disusul Samsung Galaxy A16 5G.

“Hal ini menandai kembalinya varian dasar seri iPhone ke posisi teratas pada kuartal pertama, setelah jeda dua tahun,” demikian dikutip dari laman resmi Counterpoint, Senin (2/6).

Berikut daftar 10 HP atau handphone dengan penjualan tertinggi pada kuartal I:

1. iPhone 16
2. iPhone 16 Pro Max
3. iPhone 16 Pro
4. iPhone 15
5. Samsung Galaxy A16 5G
6. Samsung Galaxy A06 4G
7. Samsung Galaxy S25 Ultra
8. Redmi 14C 4G
9. Samsung Galaxy A55
10. iPhone 16 Plus

Secara keseluruhan, Apple menempati posisi pertama sebagai merek smartphone dengan pengiriman gawai terbanyak pada kuartal I, menurut data Counterpoint Research. Rinciannya sebagai berikut:

1. Apple 19%
2. Samsung 18%
3. Xiaomi 14%
4. Vivo 8%
5. Oppo 8%

Menurut Analis Riset Senior Counterpoint Research Ankit Malhotra, kepemimpinan Apple didukung oleh peluncuran iPhone 16e pada kuartal pertama. Selain itu, ada peningkatan penjualan di atas 10% di Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara, sehingga mengimbangi penurunan di Amerika, Eropa, dan Cina.

Samsung menempati posisi kedua. Meskipun memiliki awal yang lambat karena peluncuran seri Samsung Galaxy S25 yang terlambat, penjualannya menunjukkan kebangkitan setelah peluncuran S25 andalan dan perangkat seri A baru.

“Penjualan Samsung tumbuh dua digit pada Maret. Pangsa pasar Samsung Galaxy S25 Ultra menunjukkan peningkatan,” demikian dikutip.

Xiaomi, di posisi ketiga, terdongkrak penjualannya berkat strategi ekspansi ke pasar baru, pertumbuhan yang signifikan di pasar Cina, dan kesuksesan di bisnis kendaraan listrik. Begitu juga dengan Vivo dan Oppo yang tumbuh berkat pasar Tiongkok.

Huawei, termasuk Honor yang sudah memisahkan diri dari perusahaan, tidak masuk dalam lima besar. Meski begitu, Huawei menjadi merek gadget nomor satu di Cina.

Ankit Malhotra menyampaikan, secara keseluruhan, penjualan ponsel tumbuh 3% secara tahunan atau year on year (yoy). Pengiriman gawai ke negara maju turun, tetapi diimbangi oleh peningkatan di pasar Cina, Amerika Latin, Asia-Pasifik, serta Timur Tengah dan Afrika.

“Pasar mengalami awal yang beragam pada 2025, dengan adanya perbaikan yang berkelanjutan, khususnya di pasar berkembang. Tetapi pasar yang sudah mapan seperti Amerika Utara, Eropa, dan Cina menunjukkan tanda-tanda ‘kelelahan’ setelah pemulihan pada 2024,” kata Ankit.

“Penjualan pada Januari sangat kuat, dengan peningkatan permintaan yang dipimpin oleh subsidi (diskon) di Cina. Momentum berlanjut dengan peluncuran besar seperti Samsung S25 dan iPhone 16e, tetapi berubah dengan cepat karena ketidakpastian ekonomi dan risiko perang dagang mulai meningkat, terutama menjelang akhir kuartal I,” Ankit menambahkan.