Samsung Akan Hapus Akun Tidak Aktif Mulai Juli, Ini Cara Menghindarinya

Kamila Meilina
19 Juni 2025, 08:37
Samsung resmi menjual telepon selular Samsung Galaxy Fold di Indonesia. Ponsel ini dibandrol seharga Rp 30,88 juta.
Instagram Samsung Indonesia
Samsung resmi menjual telepon selular Samsung Galaxy Fold di Indonesia. Ponsel ini dibandrol seharga Rp 30,88 juta.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Samsung mengumumkan akun Samsung yang tidak menunjukkan aktivitas selama dua tahun terakhir akan dihapus secara permanen mulai 31 Juli 2025. Penghapusan ini mencakup seluruh data yang terhubung dengan akun dan tidak dapat dipulihkan.

Kebijakan ini berlaku untuk akun utama maupun akun sekunder yang tidak digunakan dalam 24 bulan terakhir. Samsung menyatakan bahwa aktivitas login minimal satu kali dalam dua tahun sudah cukup untuk mempertahankan status aktif akun. 

Aktivitas tersebut dapat berupa login ke akun Samsung atau penggunaan layanan yang terhubung.

Akun Samsung diperlukan untuk mengakses berbagai layanan dan aplikasi seperti Galaxy Store, Samsung Health, dan Galaxy Wearables, serta fitur-fitur lainnya yang tidak terhubung langsung dengan Akun Google.

Jika akun dihapus, pengguna akan kehilangan akses ke layanan tersebut dan semua data yang terhubung dengannya, kecuali data tertentu yang disimpan sesuai ketentuan hukum.

Untuk mencegah akun dihapus, cukup lakukan login ke akun Samsung sebelum 31 Juli 2025. Sebab, aktivitas ini akan dianggap sebagai bukti keaktifan dan memperpanjang masa hidup akun selama dua tahun ke depan. Aktivitas yang dimaksud meliputi:

  • Login ke akun Samsung
  • Penggunaan layanan Samsung saat sudah masuk
  • Membuat akun baru

Beberapa jenis akun akan dikecualikan dari kebijakan ini, termasuk:

  • Akun keluarga yang telah terdaftar
  • Akun dengan riwayat penggunaan atau poin hadiah
  • Akun yang digunakan untuk pembelian produk di situs resmi Samsung

Penghapusan akun tidak aktif berisiko menyebabkan kehilangan akses ke layanan dan data yang terhubung, seperti informasi pada aplikasi Samsung Health atau pengaturan di perangkat wearable. Meskipun sebagian data mungkin disimpan sesuai ketentuan hukum, mayoritas informasi akan ikut terhapus bersama akun.

Perusahaan juga telah mulai mengirimkan pemberitahuan melalui email kepada pengguna yang akunnya terancam dihapus. Namun, jika email yang terdaftar juga sudah tidak aktif, ada risiko pengguna tidak mendapat peringatan tersebut.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...