Tim Cook Kini Pimpin Apple Lebih Lama Dibanding Steve Jobs
Tim Cook resmi menjadi CEO Apple terlama dalam sejarah perusahaan, melampaui masa kepemimpinan mendiang Steve Jobs. Bulan ini menandai 14 tahun sejak Cook mengambil alih posisi tertinggi di Apple pada Agustus 2011, dua bulan sebelum Jobs wafat.
Selama masa jabatannya, Cook mengawasi peluncuran berbagai lini produk baru seperti Apple Watch, AirPods, serta prosesor internal berbasis Arm untuk Mac. Ia juga memimpin ekspansi Apple ke sektor konten digital dan, baru-baru ini, ke teknologi realitas campuran melalui peluncuran headset Vision Pro.
Dalam konferensi pendapatan Apple untuk kuartal yang berakhir Juni lalu, ia menekankan pentingnya pembaruan sistem operasi visionOS, termasuk fitur widget yang dapat dikustomisasi dan kemampuan menjelajah web dalam tampilan tiga dimensi.
Headset Vision Pro, yang diluncurkan tahun lalu dengan harga US$3.500, menuai kritik karena bobotnya dan minimnya aplikasi yang relevan. Namun, Apple dilaporkan tengah menyiapkan model baru yang dibekali chip seri M dan fitur kecerdasan buatan Apple Intelligence.
Cook juga menyebut potensi penggunaan enterprise sebagai salah satu fokus pengembangan Vision Pro, termasuk simulasi penerbangan profesional yang dikembangkan oleh perusahaan seperti CTE.
Cook mengambil alih kendali Apple setelah Steve Jobs mundur pada 2011 karena alasan kesehatan. Sebelumnya, Jobs menjabat sebagai CEO dari Januari 2000 hingga 2011, setelah kembali sebagai CEO sementara pada 1997.
Di bawah kepemimpinan Jobs, Apple bangkit melalui peluncuran produk ikonik seperti iPod, iPhone, iPad, dan MacBook Air. Masa kepemimpinan Cook ditandai dengan diversifikasi produk dan pertumbuhan nilai perusahaan yang signifikan, meskipun belum menghasilkan kategori produk baru dengan dampak sebesar iPhone.
Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai siapa yang akan menggantikan Cook jika ia pensiun. Sumber Bloomberg menyebutkan bahwa CEO berusia 63 tahun itu kemungkinan masih akan memimpin Apple setidaknya untuk tiga tahun ke depan, sebagaimana dilansir dari Techspot (3/8).
Beberapa nama yang disebut sebagai calon pengganti di antaranya adalah Kepala Rekayasa Perangkat Keras John Ternus, Chief Operating Officer Jeff Williams, Kepala Ritel Deirdre O'Brien, serta Kepala Rekayasa Perangkat Lunak Craig Federighi.
