Ekspansi GrabPay, Kini Bisa Isi Ulang Lewat Semua Pengemudi Grab
Grab Indonesia terus memperluas jangkauan GrabPay powered by Ovo setelah sempat terganjal perizinan Bank Indonesia (BI). Penambahan saldo GrabPay lewat pengemudi yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), kini bisa dilakukan di seluruh Indonesia.
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar menyatakan penggunaan Grab akan semakin mudah dan praktis dengan menggunakan GrabPay Credits. “Layanan isi ulang GrabPay Credits melalui mitra pengemudi Grab sebagai wujud dari komitmen untuk menyediakan pelayanan serta pengalaman bertransaksi non-tunai,” kata Mediko kepada Katadata, Senin (16/1).
Isi ulang melalui pengemudi akan meningkatkan jangkauan GrabPay ke semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang belum terjangkau perbankan. Selain lewat mitra pengemudi, GrabPay Credit bisa diisi ulang melalui ATM dan online banking hingga minimarket.
(Baca juga: Saat Go-Jek Dijegal BI, Bagaimana Tren Pembayaran QR Code Indonesia?)
Mediko menyatakan, Grab mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai dan Inklusi Keuangan. “Serta pencapaian target Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
Sesuai dengan pernyataan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yang mengatakan saat ini indeks keuangan inklusif di Indonesia mencapai 63%. Hingga akhir 2018, pemerintah optimistis bisa melebihi 70% dengan dukungan meluasnya akses internet melaui Palapa Ring.
“Saya rasa bisa cepat lah dengan coverage seluler yang lebih luas untuk mencapai 75 persen (Indeks Keuangan Inklusif) di 2019," kata Wimboh beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Grab telah mengumumkan kemitraannya dengan OVO pada 14 Desember 2017 lalu. Sejak itu, GrabPay kembali dapat diisi ulang setelah bank sentral membekukan fitur tersebut sejak 16 Oktober 2017 lalu.
(Baca juga: Isi Ulang Dibekukan BI, Uang Elektronik E-Commerce Masih Berputar)
Managing Director GrabPay Southeast Asia Jason Thompson menyatakan OVO secara resmi telah memiliki izin layanan e-money dari Bank Indonesia (BI) sejak 22 Agustus 2017 di bawah PT Visionet International.
“Mulai hari ini, penumpang Grab dapat kembali mengisi ulang GrabPay Credits dan menggunakan 'GrabPay, powered by OVO’untuk membayar perjalanan mereka yang dipesan dengan aplikasi Grab,” kata Thompson.