Harta Mark Zuckerberg Melonjak saat Pandemi, Jadi Terkaya Ketiga Dunia
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg kekayaannya mencapai US$ 87,8 miliar atau Rp 1.296 triliun berdasarkan Billionaire Index Bloomberg. Posisinya mengalahkan investor yang juga CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett.
Capaian itu membuat Zuckerberg menjadi orang paling kaya ketiga di dunia setelah pendiri Amazon Jeff Bezos dan pendiri Microsoft Bill Gates.
Pada pertengahan Maret lalu, Billionaire Index Bloomberg menempatkan posisi Zuckerberg di nomor kelima dunia US$ 57,5 miliar. Posisinya di bawah Buffet dan CEO Louis Vuitton Bernard Arnault. Kekayaan Buffett mencapai US$ 68,9 miliar, sedangkan Arnault US$ 81,1 miliar.
(Baca: Strategi Agresif CEO Tencent Pony Ma untuk Kuasai Bisnis Game Online)
Selama masa pandemi corona dalam dua bulan terakhir, kekayaan Zuckerberg bertambah sekitar US$ 30 miliar. Kenaikan posisi Zuckerberg pada daftar orang terkaya di dunia, setelah Facebook melaporkan keuangan yang lebih baik dari yang diperkirakan. "Pengguna (layanan aplikasi) juga melonjak selama laporan pendapatan kuartal pertama," dikutip dari Business Insider pada Rabu (26/5).
Selama pandemi, perusahaan Zuckerberg membuat langkah-langkah strategis untuk mendapatkan keuntungan. Seperti, meluncurkan layanan e-commerce yang memungkinkan pengguna membuat etalase digital di Facebook.
Facebook memang mempunyai aplikasi media sosial yang moncer seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger. Memanfaatkan momen meningkatnya penggunaan panggilan video saat jaga jarak fisik (physical distancing), Facebook membuat aplikasi terintegrasi sebagai pesaing Zoom yakni Messenger Rooms.
Tidak hanya Zuckerberg yang kekayaannya meningkat saat pandemi, orang paling kaya di dunia Jeff Bezos pun kekayaannya melonjak selama pandemi.
Kekayaan bersih Bezos kini diperkirakan mencapai US$ 143 miliar atau sekitar Rp 2.126 triliun. Dibandingkan tahun lalu, kekayaan bos Amazon ini melonjak lebih dari US$ 28 miliar.
Bertambahnya kekayaan Bezos sejalan dengan meningkatnya transaksi di Amazon. Penjualan raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) itu pun melonjak selama pandemi corona.
Dengan capaiannya itu, Bezos diprediksi menyandang status triliuner pertama di dunia pada 2026. Artinya, kekayaannya diperkirakan tembus US$ 1 triliun atau sekitar Rp 14.900 triliun.
(Baca: Bos Amazon Diramal Jadi Triliuner Pertama dengan Kekayaan Rp 14.900 T)