Mantan Petinggi Gojek Sebut Tantangan Pimpin Startup Pendidikan
Startup pendidikan digadang-gadang bakal menjadi unicorn Tanah Air berikutnya. Mantan petinggi Gojek, Rohan Monga mengatakan bahwa menggaet pasar di sektor ini cukup sulit.
“Kami harus memastikan mayoritas konsumen menggunakan platform secara konsisten,” kata Rohan, yang kini menjabat Chief Executive Officer (CEO) Zenius di Jakarta, Rabu (5/2). Zenius merupakan startup pendidikan.
Ia menyebutkan, Gojek berfokus menggaet konsumen untuk menggunakan layanan sesering mungkin. Sedangkan di Zenius, perusahaan berfokus memastikan pengguna memanfaatkan layanan yang sama secara konsisten.
Rohan mencontohkan, pengguna diminta menyaksikan video terkait mata pelajaran. “Bagaimana mereka tidak melewatkan video itu dan mengulangnya supaya memahami,” kata dia.
(Baca: Bidik Kenaikan Pengguna, Zenius Gratiskan 80.000 Video Pembelajaran)
Karena itu, perusahaan berinvestasi besar dari sisi pemasaran dan memastikan konten yang tersedia diminati pengguna. “Fokus pada matriks dan angka, serta memastikan materinya tersampaikan dengan baik sehingga menghasilkan output maksimal,” katanya.
Dari hasil yang memuaskan itulah konsumen akan kembali menggunakan layanan mereka. Karena itu, hal utama yang dikembangkan perusahaan yakni kontennya.
Zenius pun harus memastikan talentanya mumpuni untuk mengembangkan konten yang menarik tersebut. Di satu sisi, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli di bidang digital juga sulit di Indonesia.