Grab dan Emtek Berencana Investasi Bersama di Startup
Grab dan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) memperkuat kolaborasi dengan menggaet Bukalapak, untuk menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kedua perusahaan ini juga berencana berinvestasi di startup.
"Emtek dan Grab akan menjajaki peluang investasi di startup," kata Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi saat konferensi pers virtual, Senin (26/7).
Namun Neneng tidak memerinci sektor maupun jenis startup yang diincar. Saat ini, masing-masing perusahaan mempunyai program khusus pendanaan kepada startup.
Grab memiliki program Grab Venture Velocity (GVV). Tahun lalu, decacorn Singapura ini menggaet perusahaan modal ventura BRI Ventures untuk menyediakan dana investasi US$ 10 juta atau sekitar Rp 141 miliar bagi startup yang masuk program.
Sedangkan Emtek gencar berinvestasi ke startup. Konglomerat ini mengakuisisi lebih dari 50% saham Nusa Satu Inti Artha, pemilik platform teknologi finansial (fintech) pembayaran DOKU pada akhir 2016.
Emtek juga mengakuisisi 90% saham Espay Debit Indonesia Koe (Espay) pada 2017. Setahun kemudian Ant Financial (Alipay) dan Emtek meluncurkan aplikasi fintech pembayaran DANA.
Perusahaan itu pun menanamkan modal di Bukalapak. Tahun lalu, Emtek juga terlibat dalam pendanaan seri B startup di bidang logistik, Waresix.
Managing Director Emtek Sutanto Hartono mengatakan, Emtek memang berencana menyalurkan investasi kepada startup bersama Grab. "Dengan Grab, ada kemitraan. Tidak hanya memadukan bisnis yang sudah ada, tetapi sinergi bersama untuk eksplorasi," ujarnya.
Namun ia menegaskan bahwa fokus utama perusahaan saat ini yaitu kolaborasi menyasar UMKM. Setelah itu, ada beberapa sektor startup yang dibidik. "Target kami merupakan core bisnis dahulu," kata Sutanto.
Sebelumnya, Grab dan Emtek melakukan saling silang kepemilikan saham dengan nilai investasi triliunan rupiah. Emtek baru saja membeli 3,2% saham Grab Teknologi Indonesia Rp 3,08 triliun. Selain itu, memiliki 2,68% saham Grab.
Corporate Communication Head Emtek Beverly Gunawan menyampaikan, transaksi yang dilakukan pada 30 Juni itu membuat Emtek memiliki total 5,88% saham di Grab Indonesia. "Emtek berinvestasi di Grab Indonesia total sekitar Rp 5,5 triliun," ujar Beverly kepada Katadata.co.id, empat pekan lalu (6/7).
Sekretaris Perusahaan Emtek Titi Maria Rusli mengatakan, itu bertujuan mendukung kegiatan usaha utama. "Memperkuat posisi Emtek sebagai perusahaan teknologi dan digital terkemuka di Indonesia dan memperkaya ekosistem digital," katanya.
Sedangkan Grab Holdings berinvestasi di Emtek dan memiliki 4,6% saham melalui H Holdings Inc. Investasi dilakukan dengan mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan Emtek pada 31 Maret.
Emtek menerbitkan saham baru sebanyak 4,75 miliar dengan harga pelaksanaan Rp 1.954 per lembar. Berdasarkan laporan The Straits Times, nilai investasi yang digelontorkan oleh Grab Holdings kepada Emtek mencapai Rp 4 triliun.