Aplikasi PeduliLindungi Hilang di App Store Terganjal Masalah Teknis

Fahmi Ahmad Burhan
21 Februari 2022, 12:38
PeduliLindungi
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Warga memindai kode batang pada aplikasi PeduliLindungi untuk masuk dan sembahyang Imlek di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (31/1/2022).

Aplikasi PeduliLindungi mendadak menghilang dari pencarian di toko aplikasi milik Apple, App Store. Menghilangnya PeduliLindungi dari App Store disebabkan masalah teknis.

Aplikasi PeduliLindungi menghilang dari pencarian baik secara manual di perangkat maupun melalui situs resminya sejak akhir pekan lalu. Ketika pengguna mengetik kata kunci "PeduliLindungi" di kotak pencarian App Store, aplikasi tidak muncul.

Namun, saat mencari menggunakan Google Search dengan kata kunci "PeduliLindungi App Store", akan muncul opsi laman resmi App Store yang menyematkan PeduliLindungi. Sayangnya, aplikasi tersebut tetap tidak bisa diunduh. Hilangnya aplikasi dari App Store ini menjadi perbincangan warganet di Twitter, Senin (21/2).

Hilangnya aplikasi PeduliLindungi di App Store ini membuat pengguna perangkat Apple tidak bisa mengunduh PeduliLindungi untuk sementara waktu. Akan tetapi, dapat digunakan oleh pengguna yang sudah terlebih dahulu mengunduh aplikasi tersebut.

Ketua Satuan Tugas Sistem Informasi Satu Data untuk Covid-19 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Joddy Hernady mengatakan, aplikasi tersebut hilang dari App Store karena masalah teknis. Menurutnya, ada masalah saat uji coba terbatas yang membuat aplikasi menjadi private.

"Kami sedang mengkomunikasikan dengan Apple karena tidak bisa dari kami sendiri yang memperbaiki, harus melalui Apple," katanya dalam wawancara dengan Katadata.co.id, Senin (21/2).

PeduliLindungi merupakan platform yang digunakan dalam pelaksanaan surveilans kesehatan di Indonesia untuk penanganan pandemi Covid-19. Aplikasi itu kini sudah mencatatkan 90 juta pengguna.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...