GoTo Buka Peluang Gaet Bank Jago untuk Bidik UMKM Tahun Ini

Desy Setyowati
21 Juni 2022, 18:54
goto, gojek, bank jago
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021).

GoTo dan Bank Jago mengintegrasikan layanan sejak Juli 2021. Kini, lini bisnis keuangan GoTo yakni GoTo Financial mengkaji kerja sama baru dengan bank digital ini.

Head of Merchant Platform Business GoTo Financial Novi Tandjung menyampaikan, perusahaan berfokus menyediakan solusi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di setiap skala bisnis.

GoTo Financial pun menyediakan beragam layanan, yakni:

  1. Pembayaran non-tunai: Midtrans dan GoBiz Plus
  2. Administrasi operasional: Selly, Gobiz, dan GoKasir
  3. Kanal penjualan online to offline (O2O): Moka dan GoStore
  4. Akses modal usaha: GoModal

Pertengahan tahun lalu, pembayaran non-tunai Bank Jago tersedia di aplikasi Gojek. Nasabah bisa menggunakan kantong Jago sebagai sumber dana untuk bertransaksi di berbagai layanan pada aplikasi Gojek.

Layanan yang dimaksud antara lain layanan transportasi, pemesanan makanan hingga pembayaran tagihan lain.

Kemudian, pengguna bisa membuka rekening Bank Jago melalui aplikasi Gojek.

Kini, GoTo Financial mengkaji kerja sama lain dengan Bank Jago. Perusahaan mencatat, salah satu tantangan UMKM yakni mengatur keuangan.

Oleh karena itu, perusahaan gencar memberikan edukasi terkait hal ini.

“Kami juga melihat, mungkin dengan fitur mengatur uang masuk dan keluar, kerja sama dengan Bank Jago bisa kami bawa menjadi solusi bagi merchant. Jadi yang terdekat, kami mau bermitra dengan Bank Jago di sini,” kata Novi dalam acara Editor Launch di Jakarta, Selasa (21/6).

Layanan-layanan GoTo Financial mencatatkan pertumbuhan tinggi tahun lalu. Jumlah mitra usaha GoStore Moka misalnya, tumbuh empat kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) per kuartal II 2021.

“Moka sudah dipakai di 40 ribu merchant,” ujar Head of Commerce Enablement Haryanto Tanjo.

Sedangkan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mendaftar Selly meningkat dua kali lipat sejak pandemi corona.

Lalu, nilai transaksi Midtrans meningkat 116% yoy tahun lalu. Sedangkan transaksi fitur payment link melonjak empat kali lipat selama pandemi Covid-19.

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata menyampaikan, Midtrans agregator menyediakan lebih dari 15 layanan pembayaran, termasuk Indomaret dan Alfamart. “Ada 20 ribu mitra yang aktif bertransaksi. Yang terdaftar bisa lebih banyak,” katanya.

Secara keseluruhan, jumlah mitra usaha ritel GoTo Financial meningkat tiga kali lipat. Sedangkan transaksinya melonjak enam kali lipat.

Berdasarkan riset Lembaga Demografi (LD) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), ekosistem GoTo Financial dan Gojek berkontribusi 1,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Nilainya Rp 249 triliun tahun lalu.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...