AirAsia Tawarkan Gaji Ojek Online Rp 10 Juta, Bagaimana Gojek & Grab?

Lenny Septiani
5 Agustus 2022, 10:36
Gojek, grab, ojek online, AirAsia
Katadata/Gojek/AirAsia
Gojek dan AirAsia

AirAsia menawarkan pekerjaan penuh waktu dengan gaji bulanan minimum RM 3.000 atau sekitar Rp 10 juta untuk pengemudi taksi dan ojek online di Malaysia. Bagaimana dengan Gojek dan Grab di Indonesia?

Perusahaan yang berganti nama menjadi Capital A Berhad itu juga memberikan fasilitas lain seperti rekening tabungan Employee Providence Fund (EPF) dan Social Security Organizations (Socso), jaminan kesehatan, cuti tahunan hingga tunjangan perjalanan.

"Kami sangat senang menyambut para pengendara ke keluarga kami,” kata CEO Capital A Berhad Tan Sri Tony Fernandes dalam acara menyambut karyawan baru dikutip dari MalayMail, Kamis malam (4/8).

“Seperti yang diketahui banyak orang, AirAsia selalu tentang manusia, dan kami percaya bahwa manusia adalah aset terbesar kami,” tambah dia.

Tony menambahkan aturan tersebut berlaku di semua unit bisnis Capital A, termasuk AirAsia SuperApp.

"Kami tidak percaya pada staf kontrak dan sekarang akan bergerak menuju mempekerjakan semua pengendara sebagai karyawan penuh waktu,” kata Tony.

Tony mengatakan bahwa para pengemudi taksi dan ojek online akan menerima manfaat yang sama dan diterima oleh setiap Allstar. Allstar merupakan sebutan bagi tim AirAsia.

Kepala brand’s of delivery Lim Ben-Jie pun tidak bermasalah jika ada banyak orang yang melamar, dengan adanya beragam fasilitas tersebut. Perusahaan bakal melakukan proses penyaringan sebelum mempekerjakan pengemudi.

Ia justru menilai, potensi pertumbuhan pengemudi taksi dan ojek online akan menguntungkan perusahaan. Ini juga memungkinkan perusahaan bersaing dengan Gojek, Grab, dan FoodPanda.

“Saya tidak berpikir memiliki rencana untuk menghentikan sementara kebijakan perekrutan saat ini karena kami ingin bertumbuh. Untuk saat ini, kami memiliki 20 pengemudi tetap dan mencari lebih banyak lagi ke depan,” kata Lim.

AirAsia sebenarnya sudah menyediakan layanan pesan-antar makanan (food delivery) di Indonesia. Namun mitra pengemudinya masih mengandalkan mitra pengemudi taksi dan ojek online Gojek.

Ojek Online di Indonesia

Di Indonesia, pengemudi taksi dan ojek online bersifat kemitraan, bukan karyawan tetap. Operasional pengemudi sebagai mitra diatur oleh perusahaan.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...