Ribuan Taksi Online Demo, Minta BlueBird Keluar dari GoCar Gojek
Ribuan pengemudi taksi online demo di kantor Grab dan Gojek pada hari ini (12/9). Mereka mengajukan lima tuntutan, dua di antaranya terkait BlueBird dan kenaikan harga BBM alias Bahan Bakar Minyak (BBM).
Mereka demo di kantor Grab di Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta. Sedangkan kantor Gojek terletak di Pasaraya Blok M.
Pengemudi taksi online lebih dulu menggelar demo di kantor Grab. Kemudian Gojek. “Sampai 1.000 sepertinya, bahkan lebih,” kata Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Taha Syafariel kepada Katadata.co.id, Senin (12/9).
Namun, berdasarkan pengamatan Katadata.co.id, jumlah pengemudi taksi online yang demo di kantor Gojek sekitar ratusan orang.
Sedangkan lima tuntutan yang mereka sampaikan yakni:
- Penyesuaian tarif mengikuti kenaikan harga BBM
- Memisahkan pesanan GoCar Gojek dengan BlueBird
- Setop penerimaan mitra pengemudi taksi online yang baru
- Menurunkan potongan komisi dari posisi saat ini 20%
- Menghilangkan biaya pemesanan yang berpotensi menurunkan jumlah pesanan
Terkait BlueBird, pengemudi taksi online ingin layanan taksi konvensional ini tidak digabung dalam fitur GoCar di aplikasi Gojek. “Sebab, berimbas pada orderan GoCar yang masuk ke BlueBird,” demikian isi lembar tuntutan.
Pengemudi taksi online juga meminta Gojek dan Grab menghapus sistem alokasi order atau sistem kasta prioritas. Mereka ingin sistemnya kembali ke awal yakni mitra pengemudi bebas memilih untuk mengambil orderan atau tidak.
“Sebab, kami bukan karyawan yang digaji tetap oleh aplikator Gojek dan Grab,” demikian dikutip.
Layanan BlueBird masuk aplikasi Gojek pada awal 2020. Saat itu, decacorn ini membeli saham BlueBird Rp 3.800 per lembar dan menjadi pemegang saham minoritas.