Pasokan BBM Subsidi Ditambah, Sebagian Ojek Online Tetap Pilih Vivo

Lenny Septiani
4 Oktober 2022, 14:26
ojek online, bbm, pertamina, pertalite, vivo
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Pemerintah memastikan adanya penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar tahun ini. Namun, sebagian pengemudi ojek online tetap memilih Vivo ketimbang Pertamina.

Mitra pengemudi Gojek yang enggan disebut namanya (48 tahun) tidak tertarik membeli pertalite, meski kuota BBM subsidi ini ditambah. “Kalau isi pertalite susah untuk ‘narik’,” katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (4/10).

Menurutnya, kualitas BBM subsidi jenis pertalite berbeda dibandingkan sebelum harga naik. Namun ia tidak memerinci perbedaannya.

“Sekarang boros,” katanya. “Sebelum harga naik, isi bahan bakar masih ada sisa untuk besok. Sekarang saya mengisi dua kali sehari jika memakai pertalite.”

Ia menduga hampir 75% pengemudi ojek online beralih ke Vivo, meskipun lebih mahal ketimbang pertalite. “Isi sekarang, besok sore (baru) isi lagi,” ujar dia.

Pengemudi ojek online Rizal juga tetap memilih Vivo meski harganya lebih mahal. "Baru tahu kalau harganya naik saat sudah mengisi (bahan bakar). Tapi tidak apa. Antreannya tidak sepanjang pertalite,” kata dia kepada Katadata.co.id saat mengantre di SPBU Vivo Cideng, pekan lalu (28/9).

Pria yang berdomisili di Kemayoran, Jakarta itu rata-rata menghabiskan Rp 50.000 per hari untuk kebutuhan bahan bakar. "Tidak menentu. Terkadang membeli Revvo 89, terkadang pertalite. Sebab SPBU Vivo masih jarang dan jauh," tambah dia.

Pengemudi ojek online asal Tanah Abang, Ovan juga lebih sering membeli Revvo 89 sejak harga pertalite naik. Alasannya, antrean di SPBU Vivo tak sepanjang antrean di SPBU Pertamina.

“Antrean pertalite panjang, terutama saat malam," ujar Ovan. Dalam sehari, Ovan rata-rata menghabiskan Rp 35.000 sampai Rp 40.000 untuk keperluan bahan bakar Revvo 89. "Sehari sekali isi, tapi full tank," tambahnya.

Mitra pengemudi Grab Prabowo (35 tahun) juga mengatakan, antrean pertalite tetap padat belakangan ini. Meski begitu, ia menyambut baik langkah pemerintah menambah kuota BBM subsidi ini.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani, Muhamad Fajar Riyandanu, Happy Fajrian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...