Daftar Startup PHK di Indonesia, Jumlahnya Diramal Bertambah pada 2023
Startup yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia terus bertambah. Investor dari kalangan modal ventura memperkirakan, jumlahnya meningkat tahun depan.
Yang terbaru, startup omnichannel commerce enabler Sirclo Group melakukan PHK kepada 8% atau 160 karyawan kemarin (22/11). Founder dan CEO Sirclo Group Brian Marshal mengatakan, ini akibat kondisi makro ekonomi yang menantang.
“Sirclo Group melalui serangkaian evaluasi internal dan akan melakukan perubahan signifikan, terutama dalam aspek fokus bisnis. Ini untuk memastikan keberlanjutan perusahaan,” kata Brian dalam keterangan pers, Selasa (22/11).
Daftar startup yang melakukan PHK di Indonesia sejak awal tahun sebagai berikut:
- Xendit
- Carsome
- Shopee Indonesia
- Grab
- Tokocrypto
- MPL
- Lummo
- Tanihub
- Mamikos (belum ada konfirmasi)
- Zenius (dua kali PHK)
- JD.ID
- Line
- Beres.id
- Pahamify
- LinkAja
- SiCepat
- Yummy Corp (belum ada konfirmasi)
- Bananas
- Ruangguru
- GoTo
- Sirclo
Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro memperkirakan startup PHK berlanjut hingga tahun depan. Sebab, perusahaan rintisan menghadapi beberapa tekanan seperti penurunan traction atau revenue, didorong untuk untung, dan sulit meraih pendanaan.