Investor Facebook dan Twitter Suntik Startup Media Sosial RI Ituloh
Startup Ituloh meluncurkan platform media sosial berbasis komunitas, yang menyasar kreator konten (content creator) dan influencer. Perusahaan rintisan ini didukung investor asal Amerika Serikat (AS) Goodwater Capital.
Goodwater Capital merupakan investor Facebook sebelum berubah nama menjadi Meta, Twitter dan Spotify.
Ituloh juga memperoleh pendanaan tahap awal dari East Ventures, Antler, dan Indonesia Women Empowerment Fund (IWEF).
Namun Ituloh tidak memerinci waktu maupun nilai pendanaan.
Co-founder sekaligus CEO Ituloh Christine Suwendy mengklaim, aplikasinya merupakan yang pertama di Indonesia yang memungkinkan pengguna dan kreator membuat dan menemukan konten video review pengalaman dan rekomendasi.
Kreator konten hingga pembeli juga bisa mendapatkan penghasilan dari konten review.
Menurutnya, penyediaan platform konten review terbukti efektif menjangkau konsumen masa kini, terutama untuk kategori produk yang mengandalkan rekomendasi komunitas, seperti busana, kecantikan dan kesehatan, serta ibu dan anak.
"Walaupun penetrasi e-commerce meningkat di Indonesia, pengalaman konsumen dalam menemukan informasi produk dan berbelanja online belum maksimal. Mayoritas konsumen cenderung mengandalkan rekomendasi produk dari teman dan keluarga, atau mulut ke mulut (word of mouth),” kata Christine.
Data-datanya sebagai berikut:
- Sebanyak 81% konsumen membeli produk setelah melihatnya di media sosial
- Data Global Web Index (GWI), 54% konsumen mengandalkan media sosial untuk mencari tahu spesifikasi produk secara lengkap
- Sebanyak 64% konsumen memutuskan untuk membeli produk tertentu setelah menonton konten berupa video
“Ituloh menggabungkan konten video yang menghibur dengan pengalaman berbelanja menyenangkan. Ituloh! memiliki posisi strategis dibandingkan platform media sosial di pasaran, yang tersaturasi dengan konten berbayar,” ujar Christine.
“Dengan demikian, konsumen Indonesia tidak perlu lagi berpindah aplikasi antara mencari informasi produk (di e-commerce) dan review pemakaian produk (di media sosial),” tambah dia.
Selain ‘buat video review’, aplikasi Ituloh menyediakan sejumlah fitur, di antaranya:
- Komisi
- Pengumpulan poin
- Stiker yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah dan merchandise
- Membuat atau bergabung ke komunitas
Ituloh memiliki ratusan komunitas di berbagai kategori, mulai dari busana, parenting, perawatan dan kecantikan, pariwisata, dan topik lainnya.
Aplikasi itu telah diunduh lebih dari 100 ribu kali di Google Playstore dan Apple App Store. Selain itu, menggaet lebih dari 10 ribu kreator konten, mulai dari skala nano sampai mega.
“Kami berencana membangun fitur di aplikasi untuk menghubungkan brand dengan kreator konten dan komunitas yang relevan, agar mereka dapat menjalankan promosi atau kampanye sesuai target pasar yang tepat,” ujar Co-founder Ituloh Riswanto.