JD.ID Tutup 15 Februari, Berikut Daftar Startup Tutup & Bangkrut di RI

Desy Setyowati
31 Januari 2023, 12:02
jd.id tutup, daftar startup tutup, daftar startup bangkrut
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Pengunjung mempraktikkan pemanfaatan platform penjualan digital (e-commerce) JD.ID di Paris van Java Mall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021).

JD.ID tutup operasional pada 31 Maret dan menyetop penerimaan pesanan pada 15 Februari. Sebelum JD.ID, ada beberapa e-commerce yang menutup layanan dan bangkrut di Indonesia.

"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa JD.ID akan setop menerima pesanan sejak 15 Februari," kata JD.ID dalam laman resmi, Senin (30/1).

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara menyampaikan, JD.ID tutup merupakan keputusan strategis dari JD.Com.

JD.Com merupakan raksasa e-commerce yang berbasis di Cina. Perusahaan ini mendukung operasional JD.ID di Indonesia.

“Ini adalah keputusan strategis dari JD.Com untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara. Logistik dan pergudangan sebagai intinya,” kata Setya kepada Katadata.co.id, Senin (30/1).

JD.ID sudah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK dua kali yakni pada Mei dan Desember 2022. Jumlah pegawai yang dipecat pada Mei 2022 tidak disebutkan.

Sedangkan pada Desember 2022, JD.ID PHK 30% dari total atau sekitar 200 orang.

Perusahaan logistik yang berafiliasi dengan JD.ID yakni JDL Express juga lebih dulu menutup layanan pada 22 Januari. Selain itu, sudah menghentikan pendaftaran pengguna baru sejak 1 Januari.

“Layanan JDL Express Indonesia non aktif per 22 Januari,” demikian dikutip dari laman resmi JDL Express, minggu lalu (23/1).

Daftar Startup Tutup dan Bangkrut di Indonesia

Sebelum JD.ID, ada beberapa startup termasuk di bidang e-commerce yang menutup layanan. Daftar startup bangkrut di Indonesia sejak awal pandemi corona, yakni:

  1. E-commerce furnitur Fabelio
  2. E-commerce busana atau fashion Sorabel
  3. Penyedia bahan baku bagi restoran Stoqo
  4. Penyedia layanan akomodasi AiryRooms
  5. Fintech lending atau pinjaman online UangTeman

Sedangkan daftar startup tutup layanan di Indonesia sejak ada pandemi corona yaitu:

  1. Penyedia layanan Video on Demand (VoD) Hooq
  2. Penyedia layanan jasa Beres.id
  3. Gojek menutup GoFood Festival dan GoLife
  4. Startup penyedia sayur dan bahan bokok Brambang
  5. Penyedia gim online Mobile Premier League (MPL)
  6. Startup penyedia sayur dan bahan bokok Sayurbox menutup toko offline dan bisnis di dua lokasi
  7. Startup penyedia sayur dan bahan bokok Tanihub menutup layanan business to consumer (B2C)
  8. Aplikasi navigasi transportasi umum Trafi
  9. Startup kripto Blocknom
  10. Startup penyedia sayur dan bahan bokok HappyFresh sempat tutup, namun beroperasi kembali setelah mendapatkan pendanaan
  11. Traveloka menutup beberapa layanan
  12. Startup quick commerce atau belanja kilat Bananas
  13. Startup e-commerce Elevenia
  14. Startup e-commerce JD.ID

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...