Endeavor Indonesia Bukukan Pendanaan Startup Rp 37,9 Triliun
Memperingati 11 tahun membantu perusahaan rintisan atau startup, Endeavor Indonesia, komunitas nirlaba global cabang Indonesia membukukan US$ 2,5 miliar atau Rp 37,9 triliun yang disalurkan ke beberapa startup.
Endeavor Indonesia telah menciptakan 21.300 lapangan pekerjaan sepanjang tahun 2022. Jumlah itu meningkat dari 17.000 pekerjaan yang diciptakan pada tahun 2021.
Pada tahun 2022, komunitas ini telah memilih 16 Endeavor Entrepreneurs dari 9 startup, antara lain Indra Gunawan dari Bobobox, Bryant Christanto dari Paxel, dan Dayu Dara Permata dari Pinhome.
Managing Director Endeavor Indonesia Wayah Wiroto mengatakan, tiap tahunnya Endeavour telah membantu High-Impact Entrepreneurs untuk berkembang dan mendorong perekonomian Tanah Air.
“Memasuki tahun ke-12, kami akan teguh dalam misi kami untuk memberdayakan entrepreneurs dari industri berbasis teknologi dan didukung teknologi.” kata Wayah dalam konferensi pers Rabu (15/2). .
Adapun Wayah menambahkan, bahwa kedepannya industri berbasis teknologi punya potensi lebih tinggi. Namun, semua tergantung oleh model bisnis masing masing perusahaan rintisan.
“Industri yang berbasis teknologi memiliki potensi yang jauh lebih tinggi untuk tumbuh di masa yang tidak menentu ini,” kata Wayah.
Saat ini Endeavor Indonesia memiliki 84 mentor lokal yang terdiri dari para pemimpin bisnis tingkat tinggi Indonesia dan Singapura dengan berbagai keahlian dan latar belakang. Tahun lalu para mentor mendedikasikan total 553 jam bimbingan.
Sebagai informasi, Endeavor Indonesia adalah bagian dari jaringan global Endeavor. Perusahaan memiliki misi untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang berkembang di pasar yang sedang berkembang.
Endeavor menciptakan efek pengganda dengan menginspirasi para pendiri dengan pertumbuhan tinggi untuk bermimpi lebih besar, mendukung dan berinvestasi di dalamnya untuk berkembang lebih cepat.