Daftar Startup Jumbo Indonesia Ditinggal Pendiri, termasuk Gojek
Setidaknya ada empat startup jumbo yang ditinggal oleh para pendirinya, yakni Gojek, Tokopedia, TaniHub, dan Bukalapak.
Gojek dan Tokopedia baru-baru ini mengumumkan pemimpin baru. Keduanya perempuan yakni Catherine Hindra Sutjahyo dan Melissa Siska Juminto.
Berikut cerita dan daftar startup ditinggal pendiri di Indonesia:
1. Gojek
Pendiri Gojek yakni Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran. Moran mengundurkan diri pada 2016. Berdasarkan laman LinkedIn, ia menjabat CEO Bali Praia.
Sedangkan Nadiem Makarim mundur dari Gojek pada akhir 2019, karena akan menjabat sebagai menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Lalu, Kevin Aluwi mengundurkan diri dari jabatan direktur Gojek pada Juni 2022, karena menjadi komisaris GoTo. GoTo merupakan induk usaha Gojek, yang dibentuk setelah perusahaan bergabung dengan Tokopedia.
Namun Kevin Aluwi mengundurkan diri dari posisi komisaris GoTo pada awal Februari.
Sedangkan pucuk kepemimpinan Gojek kini dipimpin oleh Catherine Hindra Sutjahyo, namun dengan nama jabatan presiden on-demand GoTo.
2. Tokopedia
Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 2009. Berdasarkan laman LinkedIn, Leontinus masih menjabat sebagai direktur di Tokopedia.
Ia juga menjabat sebagai presiden komisioner di Dekara sejak Juli 2022.
Sedangkan William Tanuwijaya mengundurkan diri dari posisi CEO Tokopedia pada Februari. Ia akan mengemban jabatan baru sebagai Chairman Tokopedia sekaligus co-Chairman GoTo.
Posisi William akan digantikan oleh Melissa Siska Juminto, namun dengan nama jabatan presiden e-commerce GoTo
3. TaniHub
Startup pertanian ini didirikan oleh Pamitra Wineka, William Setiawan, Michael Jovan Sugianto, Miftahul Choiri, Ivan Arie dan Sustiawan. Ivan Arie mengundurkan diri dari posisi CEO TaniHub pada medio 2021.
Jabatannya digantikan oleh Pamitra Wineka. Namun, pria yang akrab disapa Eka ini juga mengundurkan diri pada Juni 2022.
4. Bukalapak
Bukalapak dibangun oleh Achmad Zaky, Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. Achmad Zaky mengundurkan diri dari posisi CEO pada akhir 2019.
Sedangkan Nugroho keluar pada April 2020. Lalu disusul oleh Fajrin pada Juni 2020.
Achmad Zaky dan Nugroho membangun perusahaan investasi Init 6 pada April 2020. Sedangkan Fajrin Rasyid menjabat sebagai direktur digital business di Telkom.