Startup Milik Edho Zell Raih Pendanaan Rp 6 M, Dipimpin East Ventures

Lenny Septiani
29 Maret 2023, 08:28
Foto Ilustrasi Startup
Muhammad Zaenuddin|Katadata

Startup digital marketing marketplace, Social Bread, resmi diluncurkan. Peluncuran start milik Youtuber Edho Zell ini bersamaan dengan pengumuman peraihan pendanaan awal sebesar US$ 400 ribu atau sekitar Rp 6 miliar yang dipimpin oleh East Ventures dan Living Lab Ventures.

Berdiri pada 2020, Social Bread adalah digital marketing marketplace yang memungkinkan Usaha Kecil Menengah dan konten kreator mengembangkan bisnis mereka di media sosial. Startup ini bertujuan mendukung para pemilik usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah atau UKM.

Co-Founder dan Chief Executive Officer Social Bread, Edho Zell, mengatakan dana segar ini akan digunakan untuk mengembangkan platform teknologi yang berbeda untuk memberdayakan ekosistem merchant. Dia mengatakan, perusahaan percaya bahwa Social Bread merupakan game changer dalam menyetarakan UKM dengan pelaku usaha lainnya.

“Kami percaya khususnya dalam pemanfaatan media sosial untuk menjangkau para pelanggan,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (28/3).

“Dengan pengalaman tim yang luas di industri digital, kami memberikan solusi end-to-end untuk para pemilik bisnis dengan harga yang kompetitif,” ujarnya lagi.

Fitur Live Shopping

Startup Social Bread juga meluncurkan fitur baru yang bernama “Live Shopping”. Fitur ini untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis dan menghubungkan live streamer untuk mengelola live shopping mereka.

Edho mengatakan, perusahaan sedang membangun pengalaman live shopping yang berbeda yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong penjualan para merchant. Targetnya sekitar 10 kali lipat dalam kurun waktu satu tahun.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para investor. Edho menilai pendanaan awal ini merupakan bukti kuat misi perusahaan dalam membawa kemajuan dan dampak nyata bagi para pemilik bisnis dan konten kreator.

Commissioner Social Bread, Herman Widjaja, mengatakan tim Social Bread selalu mendorong diri untuk memberdayakan para UKM dalam mencapai tingkat selanjutnya. Caranya dengan memaksimalkan digital marketing dan kehadiran di media sosial.

Ia mengatakan UKM telah menjadi landasan pertumbuhan dari setiap negara maju. Menurutnya, perlu memberdayakan UKM untuk mencapai “Indonesia Emas 2045”.

“Kami sangat senang dengan kemitraan dengan East Ventures dan Living Lab. Bersama-sama, kami akan membangun platform teknologi yang berbeda untuk memungkinkan UKM tumbuh dan berkembang secara organik," ujarnya.

Hingga saat ini, Social Bread mencatat memiliki lebih dari 500 UKM dari Jabodetabek, Surabaya, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Social Bread terdiri dari tim sebanyak 50 anggota dan telah mengelola lebih dari 5.000 mitra kreator terdaftar.

Partner East Ventures Melisa Irene menyampaikan menyambut Social Bread ke dalam ekosistem East Ventures. Dengan besarnya potensi ekonomi digital, Social Bread tidak hanya menjembatani UKM dan konten kreator, tetapi juga membantu UKM sebagai salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya.

“Kami berharap untuk terus merasakan keseruan dan dampak positif yang akan dihadirkan oleh Edho dan tim,” kata Melisa.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...