GoTo Gojek Tokopedia Diramal Sumbang Rp 428 T ke Ekonomi Indonesia

Lenny Septiani
29 Maret 2023, 13:19
goto, gojek, tokopedia
GoTo
CEO GoTo Andre Soelistyo (paling kiri) dan Komisaris GoTo Agus D.W. Martowardojo (paling kanan) saat peresmian kajian LPEM FEB UI tentang kontribusi GoTo ke PDB 2022

GoTo Gojek Tokopedia diperkirakan memberikan nilai tambah Rp 349 triliun – Rp 428 triliun ke perekonomian Indonesia pada 2022. Ini setara 1,8% - 2,2% PDB nasional.

Data itu menurut kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) selama periode survei Desember 2022 – Januari 2023. Rincian jumlah responden sebagai berikut:

  • Survei terhadap 3.814 mitra pengemudi taksi dan ojek online di delapan wilayah kerja. Tingkat kesalahan atau margin of error sekitar 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%
  • Survei kepada 3.615 mitra UMKM Gojek. Margin of error sekitar 2% dengan tingkat kepercayaan 95%
  • Survei terhadap 1.496 mitra UMKM Tokopedia pada Januari 2023. Margin of error sekitar 3% dengan tingkat kepercayaan 95%

Penelitian menggunakan dua skenario bisnis, yaitu:

  • Optimistis: pendapatan dari mitra pengemudi taksi dan ojek online, serta UMKM dari kota lain dianggap sama dengan pendapatan mitra driver dan mitra UMKM di delapan kota besar dari hasil survei
  • Pesimistis: pendapatan dari mitra pengemudi taksi dan ojek online, serta UMKM dari kota lain dianggap lebih rendah dari pendapatan mitra driver dan mitra UMKM di delapan kota besar

Sedangkan perkiraan nilai tambah dari GoTo Gojek Tokopedia Rp 349 triliun – Rp 428 triliun ke perekonomian Indonesia berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistem, yakni mitra pengemudi dan UMKM. 

Temuan penting dari kajian itu yakni:

1. Ekosistem GoTo Group mampu meningkatkan kesempatan kerja masyarakat

Berdasarkan penelitian, secara keseluruhan aktivitas bisnis GoTo Gojek Tokopedia melalui mitra UMKM menambah kesempatan kerja bagi 1,1 juta - 1,7 juta orang di angkatan kerja, atau setara 0,8% - 1,2% dari total penduduk bekerja pada 2022 yang mencapai 135 juta.

Penambahan itu di luar belasan jutaan mitra yang sudah berada di ekosistem GoTo.

2. GoTo Gojek Tokopedia berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan 0,317 persentase poin secara rata-rata di kabupaten/kota di mana platform Gojek dan Tokopedia koeksis.

Jika diakumulasi ke tingkat nasional, ukuran dampak oleh koeksistensi GoTo setara dengan mengeluarkan 24.666 orang dari kemiskinan atau 1% dari total pengurangan jumlah penduduk miskin selama 2015 - 2022.

3. Peluang pekerjaan yang ditawarkan ekosistem GoTo Group dapat berkontribusi menurunkan kesenjangan pendapatan

Data BPS pada September 2022 menyebutkan bahwa koefisien Gini Indonesia 0,381. Angka 0 menunjukkan tidak adanya kesenjangan pendapatan, sementara angka 1 mengindikasikan kesenjangan pendapatan yang absolut.

Kehadiran GoTo diasosiasikan dengan penurunan koefisien Gini 4,43% rata-rata di kabupaten/kota di mana Gojek dan Tokopedia hadir.

Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin menyampaikan, terlepas dari ketidakpastian ekonomi, kontribusi GoTo terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tetap solid. “Kehadirannya mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan,” kata dia dalam keterangan pers, Kamis (29/3).

“Hal ini menunjukkan ekosistem GoTo memiliki resiliensi kuat bahkan di masa-masa sulit. Kami juga melihat semakin lama kehadiran GoTo di suatu kabupaten atau kota, semakin besar pula dampak yang dihasilkan,” tambah dia.

CEO GoTo Andre Soelistyo menambahkan, data itu menunjukkan ketangguhan ekosistem perusahaan, baik saat pandemi corona maupun pada masa pemulihan.

Komisaris GoTo Agus D.W. Martowardojo menilai, dampak positif GoTo terhadap perekonomian Indonesia pada 2022 selaras dengan kinerja positif perusahaan, serta pertumbuhan transaksi dan pendapatan yang meningkat.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...