Unit Usaha Grup Triputra Suntik Startup Logistik Coldspace Rp 55,4 M
Bisnis di bawah Grup Triputra, Adi Sarana Armada (ASSA), MKA dan ITS berpartisipasi dalam pendanaan awal (seed funding) US$ 3,8 juta atau sekitar Rp 55,4 miliar kepada Coldspace.
Coldspace merupakan startup logistik penyedia solusi cold chain terintegrasi Indonesia. Pendanaan itu dipimpin oleh Intudo Ventures.
Pendanaan tersebut menjadi investasi eksternal yang diperoleh startup Coldspace.
Startup logistik itu berencana menggunakan dana segar dari Grup Triputra tersebut untuk:
- Memperluas kapasitas layanan, termasuk cold storage, truk reefer, dan fulfilment
- Memperluas pasar
- Meluncurkan serangkaian solusi manajemen bagi pelanggan untuk membantu mengelola dan melacak produk, termasuk Sistem Manajemen Gudang (WMS) dan Sistem Manajemen Transportasi (TMS). Sistem tersebut diberikan kepada pelanggan sebagai layanan tambahan gratis untuk kegiatan analisis, menawarkan pelatihan, dan meningkatkan layanan kualitas.
“Kami menghargai kepercayaan investor kami pada Coldspace, karena kami sedang membangun penyedia layanan cold chain end-to-end pertama di Indonesia yang melayani pelanggan B2B dan B2C,” kata Co-Founder dan CEO Coldspace Arnold Giovanni dikutip dari e27, Kamis (4/5).
Ia yakin layanan yang ditawarkan Coldspace memungkinkan bisnis berkembang dengan cepat dan mencapai kelincahan dalam cakupan distribusi pelanggan.
Arnold mengatakan perusahaan membangun lebih dari 15 titik distribusi dalam tiga bulan setelah peluncuran. Ini menunjukkan kemampuan perusahaan menskalakan dengan cepat.
“Kami akan mempercepat proses ini dengan memanfaatkan ekosistem logistik investor strategis guna memberikan keunggulan operasional terbaik di kelasnya dan harga yang kompetitif,” ujarnya.
Coldspace menawarkan fasilitas penyimpanan dingin dan truk reefer melalui inventaris sendiri dan pasar agregat pihak ketiga dari mitra cold chain yang diberdayakan melalui teknologi perusahaan.
Perusahaan bertujuan menyediakan skema harga yang unggul bagi pelanggan, sekaligus meningkatkan pemanfaatan mitra melalui pencocokan penawaran dan permintaan.
Selain itu, Coldspace menyediakan solusi cold fulfilment yang dirancang untuk memungkinkan layanan perdagangan cepat, melalui model hub-and-spoke yang memastikan pengiriman cepat produk yang sensitif terhadap suhu.
Oleh karena itu, perusahaan bekerja sama dengan importir, eksportir, distributor, produsen makanan dan minuman, perusahaan logistik, dan bisnis lainnya untuk menyediakan penyimpanan dan pengangkutan produk yang sensitif terhadap suhu.
Coldspace dipimpin oleh CEO Arnold Giovanni, Head of Business Development & Product Ivan Liadi, Head of Sales David Loei, dan Head of Finance Jan Sunaryanto.
Saat ini, layanan Coldspace beroperasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Surabaya, Malang, Bali, dan Medan. Perusahaan berencana memperluas pasar ke seluruh negeri.