Gabungkan Bisnis, Startup Sribu.com Bidik Freelancer
Startup penyedia tenaga pekerja lepas Sribu.com menggabungkan platform utama dengan Sribulancer.com. Perusahaan rintisan ini memfasilitasi freelancer dengan pencari tenaga kerja.
CEO Sribu.com Ryan Gondokusumo mengatakan, penggabungan Sribu.com dan Sribulancer.com pada juni bertujuan memudahkan pengguna mencari pekerja lepas.
Sebelumnya Sribu.com dan Sribulancer.com menjadi dua produk yang berbeda. Sribu.com berfokus di kontes desain, sedangkan Sribulancer.com menjadi marketplace freelancer yang terbagi menjadi lima kategori yakni:
- Desain grafis dan branding
- Web dan pemrograman
- Multimedia seperti video, fotografi, dan audio
- Penulisan dan penerjemahan
- Pemasaran dan periklanan
"Kami berencana melakukan berbagai pengembangan untuk merek Sribu.com, seperti meluncurkan aplikasi dan menjangkau lebih banyak freelancer," ujar Ryan dalam keterangan pers, Senin (17/7).
Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Sribu.com menangani lebih dari 30 ribu klien baik individu, UMKM maupun korporasi. Startup ini pun menambah kategori untuk meningkatkan jumlah klien, seperti gaya hidup atau lifestyle dan kursus bahasa.
Sribu.com menargetkan untuk ekpansi bisnis dengan memperluas cakupan wilayah operasional dan menyasar pekerja penuh atau full-time di bidang teknologi melalui produk baru Sribu Tech.
Layanan yang disediakan oleh startup Sribu.com yaitu:
- Kurasi freelancer dari sisi kepribadian, portofolio, penanganan klien dan lain sebagainya
- Konsultasi bagi freelancer ketika menghadapi kendala selama proses pengerjaan proyek
- Fitur paket
- Fitur pencarian freelancer yang direkomendasikan
- Fitur portofolio yang memudahkan klien menemukan freelancer dengan portofolio yang sesuai