Bank Mandiri Makin Saingi GoTo Gojek hingga Shopee

Desy Setyowati
26 Juli 2023, 11:02
Bank Mandiri, gojek, shopee
Bank Mandiri
Direksi Bank Mandiri di sela-sela acara ABF Retail Banking Awards 2023 di Marina Bay Sands Expo & Convention Center, Singapura, Selasa (25/7)

Bank Mandiri menambahkan beragam layanan melalui aplikasi super alias superapps Livin by Mandiri. BUMN ini pun semakin menyaingi decacorn seperti GoTo Gojek Tokopedia hingga Shopee.

Yang terbaru, Bank Mandiri meluncurkan aplikasi Livin Merchant pada 12 Juni. "Sudah 500 ribu pengguna dalam sebulan. Tinggi ini," kata Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto kepada Katadata.co.id di sela-sela acara ABF Retail Banking Awards 2023 di Marina Bay Sands Expo & Convention Center, Singapura, Selasa (25/7).

Livin Merchant merupakan aplikasi kasir atau Point of Sales (POS). Ini artinya, Bank Mandiri bersaing dengan startup seperti Majoo maupun Moka milik GoTo Gojek Tokopedia.

Selain itu, pedagang bisa membuka toko online. Sebab ada beberapa fitur di dalam aplikasi Livin Merchant seperti:

  • Pendaftaran toko online to offline alias O2O
  • Katalog produk yang bisa dibagikan via WhatsApp
  • Beragam metode pembayaran

Itu artinya, Bank Mandiri bersaing dengan GoFood, ShopeeFood, layanan warung digital Mitra Bukalapak milik Bukalapak maupun Mitra Tokopedia.

Di samping itu, Bank Mandiri memiliki aplikasi Livin by Mandiri. Aquarius menyampaikan, superapp ini menggaet 19,5 juta pengguna. "Sebanyak 17 juta pengguna aktif," ujar Aquarius.

Ia juga memerinci kinerja Livin by Mandiri per Semester I, sebagai berikut:

  • Nilai transaksi Rp 1.500 triliun. Meningkat 65% dibandingkan tahun lalu. Sepanjang 2022, nilainya Rp 1.700 triliun.
  • Frekuensi transaksi juga meningkat 70% yoy menjadi 1,3 miliar. Sepanjang tahun lalu, frekuensinya satu miliar.
  • QRIS digunakan enam juta pengguna

"Kenaikan itu karena ada QRIS, beragam kemudahan, dan banyaknya fitur. Setiap bulan selalu ada perubahan atau penambahan fitur," ujar dia.

Kini, Bank Mandiri berencana segera meluncurkan fitur paylater. Dengan begitu, bank milik negara ini akan bersaing dengan startup teknologi finansial alias fintech seperti Spaylater dan Gopaylater.

"Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan fitur Buy Now Pay Later untuk memperluas ekosistem digital lending dan membantu pengelolaan arus kas nasabah,” ujar Aquarius Rudianto.

" Tujuannya, supaya masyarakat terhindari dari pinjol ilegal," Aquarius menambahkan.

Paylater menjadi layanan kredit yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, bahkan ketika mereka belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. Ini tertuang dalam laporan Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC) yang berjudul Perilaku Konsumen e-Commerce Indonesia 2023: Pemulihan Ekonomi dan Tren Belanja Pasca Pandemi.

Menurut survei tersebut, lebih dari separuh atau 60,9% responden belum pernah mendapat layanan kredit apapun selain PayLater. Utamanya, masyarakat socio-economic status (SES) C yang pengeluarannya berkisar Rp 2 juta - Rp 4 juta per bulan.

Selain itu, mayoritas atau 39,9% dari 6.403 responden yang disurvei menggunakan layanan paylater lebih dari sekali dalam sebulan.

Dengan menyediakan Livin by Mandiri, Bank Mandiri pun dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori Mobile Banking and Payment Initiative of the Year dan meraih gelar sebagai The New Consumer Lending Product of the Year versi Asian Banking & Finance alias ABF Retail Banking Awards 2023.

Acara penghargaan itu digelar di Marina Bay Sands Expo & Convention Center, Singapura, Selasa (25/7).

Penghargaan itu terkait upaya perusahaan mengelola dan mengembangkan layanan digital yang menghadirkan solusi finansial bagi nasabah.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...