Startup Dompet Kripto Singapura Account Labs Akan Ekspansi ke RI
Startup dompet kripto Web3 yang berbasis di Singapura, Account Labs, meraih pendanaan US$ 7,7 juta atau sekitar Rp 121 miliar dari Amber Group, MixMarvel DAO Ventures, dan Qiming Ventures. Perusahaan ini berencana memperluas bisnisnya ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Account Labs akan menggunakan dana tersebut untuk meluncurkan aplikasi dompet kripto UniPass dan mendorong gelombang adopsi kripto melalui transfer stablecoin peer-to-peer. Aplikasi tersebut, menjadi aplikasi yang fokus pada konsumen yang pertama kali dikembangkan oleh Account Labs.
“Karena kemudahan penggunaannya dan stabilitas stablecoin, UniPass menangani transfer P2P sehari-hari, terutama di pasar negara berkembang di mana pengiriman uang lintas batas lambat dan mahal,” kata CEO Account Labs Lixin Liu, seperti dikutip dari E27, Senin (16/10).
Aplikasi dompet UniPass ini akan diluncurkan dan diuji di Filipina sebelum diperluas ke wilayah lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.
Sebagai dompet kontrak pintar, UniPass tidak memerlukan frase awal 12 kata yang rumit untuk masuk. Pemilik dompet dapat menggunakan akun Google mereka untuk mengatur dan masuk ke dompet mereka, tanpa memerlukan pengetahuan Web3.
Pengguna juga dapat melakukan top-up atau isi ulang dompetnya langsung dengan kartu, Apple Pay, atau GCash di Filipina. Kemudian, pengguna dapat mengirim stablecoin langsung ke dompet Web3 lainnya.
Mendorong Adopsi Massal Kripto
Lixin mengatakan memperluas akses dan inklusi keuangan telah menjadi tujuan mata uang kripto sejak awal. Menurutnya, abstraksi akun sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Teknologi abstraksi akun memungkinkan pengembang memprogram fungsionalitas secara langsung ke dalam dompet, termasuk kontrak pintar. Hal ini menghilangkan banyak lapisan operasional yang menghambat transaksi lintas rantai dan hambatan operasional lainnya.
Selain abstraksi akun, Account Labs percaya stablecoin adalah kunci lain untuk membuka adopsi massal kripto. Dengan menghilangkan aspek perdagangan spekulatif, stablecoin yang didukung fiat lebih mudah dipahami dan dipercaya oleh non-web3-native.
UniPass Wallet juga menawarkan biaya rendah. Biaya transaksi pada dompet kontrak pintar dibayarkan dalam stablecoin, bukan token asli masing-masing blockchain. Alhasil, stablecoin menurunkan biaya hingga 1 atau 2 sen AS per transaksi. UniPass juga akan mengganti biaya tiga transfer per hari per pengguna.
Sebagai informasi, Account Labs merupakan perusahaan hasil dari merger pengembang perangkat keras dompet digital berbasis web3 Keystone, dengan pengembang perangkat lunak dompet berbasis web3, UniPass, pada Mei 2023 silam.