Digitalisasi UKM, Kemenkop UKM Cari Startup Pertanian hingga Perikanan

Lenny Septiani
25 Oktober 2023, 19:23
Tahun ini Program Pahlawan Digital UMKM diikuti 30 startup yang disaring dari lebih dari 559 startup yang mendaftar dan bergabung dalam ekosistem Kemenkop UKM.
Freepik
Tahun ini Program Pahlawan Digital UMKM diikuti 30 startup yang disaring dari lebih dari 559 startup yang mendaftar dan bergabung dalam ekosistem Kemenkop UKM.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) berkolaborasi dengan Staf Khusus Presiden Putri Tanjung untuk mencari inovator digital atau startup untuk membina dan mengakselerasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas.

Peserta program kolaborasi yang bernama Pahlawan Digital UMKM 2023 ini bergerak di berbagai sektor seperti agritech, aquatech, hingga agregator ekspor. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Kemenkop UKM sudah menjadi hub untuk para startup digital. 

“Kami memang ingin mendorong fokus, supaya transformasi digital ini ke sektor hulu, ke sektor produksi, supaya bisa melahirkan peluang-peluang ekonomi baru, terutama membantu para pelaku UMKM yang jumlahnya begitu besar,” kata Teten dalam konferensi pers di Kantor Kemenkop UKM, di Jakarta, Rabu (25/10).

Melalui program ini diharapkan dapat:

  • Melahirkan banyak inovator
  • Menelurkan bibit kolaborasi lintas pemangku kepentingan (stakeholders)
  • Mendorong UMKM naik kelas secara masif dan memanfaatkan teknologi digital

Teten menyatakan bahwa pemerintah saat ini menerapkan sistem agregator sebagai pendekatan baru dalam membina dan mengakselerasi UMKM agar naik kelas. Dengan konsep ini, pembinaan UMKM tidak lagi dilakukan satu per satu melainkan dengan menciptakan ekosistem bisnis yang mampu mengatasi berbagai persoalan UMKM, seperti biaya logistik dan hambatan ekspor.

Lebih lanjut, Teten berharap program ini dapat mengagregasi skala usaha startup. Program ini akan memudahkan mereka untuk mengakses pembiayaan, pasar, dan lain sebagainya.

Ia mengatakan program kolaborasi ini merupakan langkah untuk mensinergikan dan mempertemukan para startup dengan para inkubator dan investor. “Investor-investor dari luar itu sangat tertarik untuk investasi di Indonesia karena banyak ide-ide atau inovasi-inovasi teknologi yang dikembangkan oleh para startup,” ujarnya. 

Ia menyebut sudah ada beberapa investor dari Korea Selatan, Jepang, dan Australia yang berminat untuk bekerja sama dengan Kemenkop UKM. "Mereka juga mencari startup-startup untuk mereka tumbuh kembangkan," ujar Teten. Sejak digelar tahun 2020, program kolaborasi ini mencatat telah membantu lebih dari 800 ribu UMKM tergabung dalam ekosistem digital.

Program Pahlawan Digital UMKM

Program Pahlawan Digital UMKM dilaksanakan untuk merangsang anak muda menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan kreasi baru dalam mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia. 

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...