Sumitomo Hong Kong Suntik Startup Pertanian Semaai Rp 73 Miliar
Startup pertanian Indonesia Semaai meraih pendanaan US$ 4,7 juta atau sekitar Rp 73 miliar dalam bentuk ekuitas dan utang. Pendanaan ini dipimpin oleh CyberAgent Capital.
Investor baru yang berpartisipasi yakni Sumitomo Corporation Equity Asia, Ruvento, MyAsiaVC dan Heracles Ventures. Diikuti oleh penanam modal sebelumnya yaitu Surge bagian dari Peak XV, Accion Venture Lab dan Beenext.
Startup pertanian Semaai total memperoleh pendanaan US$ 7,6 juta atau sekitar Rp 118 miliar.
Semaai berencana menggunakan dana segar itu untuk:
- Memperluas layanan konsultasi pertanian yang menyasar toko tani dan petani
- Berkolaborasi dengan institusi keuangan untuk menyediakan solusi teknologi finansial alias fintech mutakhir
- Memperluas layanan di Jawa Tengah menjadi 75% dari total 8.200 lebih desa pada tahun ini
“Pendanaan baru ini memungkinkan kami berkolaborasi dengan lembaga keuangan dan penyedia fintech untuk memperluas solusi," kata Co-founder dan CEO Semaai Muhammad Yoga Anindito dalam keterangan pers, Senin (8/1).
Direktur Kantor CyberAgent Capital Indonesia Kevin Wijaya mengatakan, pertanian merupakan kontributor terbesar ketiga terhadap produk domestik bruto alias PDB Indonesia. Itu menunjukkan bahwa sektor ini memiliki peluang sangat besar.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 1,46% secara tahunan alias year on year (yoy) dan 1,61% secara kuartal atau quarter to quarter (qtq). Data Badan Pusat Statistik atau BPS menunjukkan, sektor pertanian menyumbang Rp 397 miliar atau 12,71% terhadap PDB Indonesia 2023.
"Sayangnya, sektor ini masih dijalankan secara tradisional tanpa adanya penerapan digital yang signifikan," kata Kevin. Akibatnya, peningkatan produktivitas dan peluang pengembangan tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Tantangan sektor pertanian misalnya, terbatasnya akses pembiayaan, rantai pasokan yang panjang, dan rendahnya adopsi teknologi.
Melihat rekam jejak pada pendiri Semaai, Kevin yakin startup itu dapat merevolusi sektor pertanian Indonesia melalui pendekatan offline-to-online, terutama dalam rantai pasokan bahan baku pertanian.
Semaai menyediakan tiga layanan utama yaitu:
- Marketplace digital bagi B2B untuk input pertanian seperti benih dan pupuk
- Layanan konsultasi pertanian untuk meningkatkan praktik pertanian
- Layanan keuangan melalui kerja sama dengan institusi keuangan dan penyedia fintech tepercaya
Dalam 12 bulan terakhir, perusahaan mencatatkan pendapatan bersih naik lebih dari 15 kali lipat. Jumlah pengguna marketplace Toko Tani dan volume transaksi masing-masing naik dua kali lipat.
Penggunaan fitur konsultasi pertanian naik delapan kali lipat dalam enam bulan terakhir. Fitur klinik diluncurkan awal tahun ini.
Fitur itu memberikan akses ke berbagai konten edukasi, yang disusun berdasarkan jenis tanaman, dan fokus pada hama dan penyakit yang berhubungan dengan tanaman. Konten ini membantu pengguna untuk memahami secara menyeluruh kompleksitas masalah tanaman.
Setelah tahap edukasi, pengguna diberikan rekomendasi, membantu pengguna untuk mengatasi dan memitigasi masalah tersebut secara efektif di masa depan.