Anak Usaha Bank Mandiri Incar Startup Asia Tenggara dan Australia
Anak usaha Bank Mandiri yakni Mandiri Capital Indonesia membidik startup ekonomi hijau di Asia Tenggara dan Oseania, termasuk Australia. Program ini disebut Global Climate Tech Fund.
Mandiri Capital Indonesia bekerja sama dengan Investible untuk menargetkan startup sektor climate tech tahap early stage. Target dana yang akan disalurkan US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,34 triliun.
“Kalau climate tech, kami lihat di Australia dan sebagainya memang sudah deep. Memang mereka lebih matang,” kata Direktur Investasi Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha kepada Katadata.co.id, di kantor MCI, Rabu (17/1).
Investasi melalui Global Climate Tech Fund bertujuan membawa teknologi, pengetahuan, dan pengalaman mereka ke Indonesia. Sebab, ia menilai bahwa sektor climate tech di Indonesia masih baru dan belum banyak startup yang mendalami sektor ini.
“Apapun yang kami investasikan di luar negeri, bertujun untuk berkontribusi dan membangun Indonesia,” ujar dia. “Agar anak-anak bangsa bisa mulai mengembangkan bisnis-bisnis ini.”
Inisiatif strategis utama anak usaha Bank Mandiri untuk go global, yakni:
- Membina kemitraan strategis dengan perusahaan modal ventura global: membangun jaringan investasi yang kuat dengan perusahaan modal ventura terkemuka di kawasan ini dan bermitra sebagai Co-GP atau general partner
- Menjalin kolaborasi lintas-batas: pemetaan komprehensif atas kolaborasi potensial di kawasan untuk memperluas kehadiran global dan memperkuat inisiatif Mandiri Capital Indonesia
- Membangun kolaborasi dengan pusat inovasi global : menjadi jembatan inovasi melalui kegiatan penciptaan nilai antara startup dari regional dan global untuk ekosistem Mandiri Capital Indonesia yang unik
Dennis juga mengungkapkan sektor yang menjadi fokus Mandiri Capital Indonesia tahun ini di antaranya:
1. Value chain based business
- Pasar yang terfragmentasi - inefisiensi dan tantangan logistik yang dapat diatasi oleh perusahaan rintisan
- Keuangan terpadu - populasi Indonesia yang tidak memiliki rekening bank memberikan peluang bagi perusahaan rintisan melalui solusi keuangan terpadu
2. Sustainable green business
- Komitmen Net Zero - investasi yang signifikan diperlukan untuk mencapai emisi nol pada tahun 2050
- Transfer teknologi - mengeksplorasi solusi mutakhir untuk mempercepat adopsi teknologi climate yang berdampak besar
Karakter startup yang dibidik oleh anak usaha Bank Mandiri itu, yakni:
- Path to profitability : menerapkan analisis keuangan yang ketat dan optimalisasi sumber daya untuk membuka jalan langsung dan efisien menuju profitabilitas
- Pertumbuhan yang berkelanjutan : mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dengan melakukan penelitian maricet, mendorong inovasi, dan memupuk kemitraan strategis serta menumbuhkan mentalitas sadar biaya
- Value creation : fokus utama MCI yaitu memfasilitasi kolaborasi, menjajaki peluang cross-selling, dan secara aktif membina sumber daya bersama untuk memaksimalkan sinergi dengan Grup BMRI
- Governance : membangun struktur tata kelola yang transparan dan beretika
- Risk : menerapkan kerangka kerja penilaian risiko yang komprehensif dan mengembangkan budaya kesadaran risiko untuk mengidentifikasi dan memitigasi potensi risiko
- Compliance : memastikan kepatuhan portofolio MCI terhadap hukum, peraturan dan standar etika.
Sementara itu, startup yang dinilai akan tren tahun ini di antaranya:
- Value chain market, seperti agriculture, aquaculture, dan manufaktur
- Sustainable green business, seperti renewable energy dan carbon trading
- Sektor lainnya seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), cybersecurity, dan digital health