Riset: Startup RI Kurang Inovasi, Andalkan Teknologi Negara Lain

Desy Setyowati
29 Februari 2024, 12:13
startup, kominfo,
Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi startup ekonomi digital
Button AI Summarize

Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan startup Indonesia kurang inovasi, menurut riset. Perusahaan rintisan Tanah Air cenderung mengikuti teknologi yang sudah dikembangkan di negara lain.

“Berdasarkan riset kami dengan bantuan konsultan, sejujurnya startup Indonesia kurang inovasi. Jadi hanya menjadi pengikut teknologi dari negara lain,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo I Nyoman Adhiarna dalam acara Startup Talks yang digelar di Jakarta, Selasa (27/2).

Startup Indonesia harus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan inovasi,” Nyoman menambahkan.

Nilai ekonomi digital Indonesia memang diperkirakan US$ 82 miliar atau sekitar Rp 1.283 triliun pada 2023, menurut laporan Google, Temasek, Bain & Company. Rinciannya sebagai berikut:

Menurut dia, para pemangku kepentingan, peneliti, dan pelaku industri perlu memberikan dukungan bagi inovasi dan pengembangan startup khususnya di bidang kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), teknologi iklim, dan dampak perekonomian yang lebih besar.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...