East Ventures Ungkap Tren Pendanaan Startup Usai Pemilu

Lenny Septiani
21 Maret 2024, 14:23
Partner East Ventures Melisa Irene dalam acara Regional Summit 2022, Kamis (1/12). Foto: Arief Kamaluddin.
Katadata
Partner East Ventures Melisa Irene dalam acara Regional Summit 2022, Kamis (1/12). Foto: Arief Kamaluddin.
Button AI Summarize

Banyak investor yang menahan pendanaan atau wait and see selama masa kampanye dan proses pemilihan umum. East Ventures sebagai salah satu investor startup di Indonesia menilai selama ini pemerintah mendukung untuk digitalisasi perusahaan teknologi atau startup.

Partner East Ventures Melisa Irene menyatakan, “Siapa pun pemimpinnya nanti, digitalisasi di Indonesia akan tetap didukung,” kata Melisa dalam acara East Ventures Open Book and Iftar with media di Jakarta, Rabu (20/3).

Selain investor dalam negeri, banyak startup Indonesia yang mendapatkan pendanaan dari luar negeri atau asing yang dikenal Foreign Direct Investment (FDI)

Menurut Melisa, investor asing masih perlu menunggu dan menganalisa kondisi negara Indonesia. "Kami harap kondisinya akan jauh lebih baik di 2024,” ujar dia.

Ia mengatakan aktivitas-aktivitas pendanaan startup sudah mulai pulih dan kembali aktif. “Mungkin lebih banyak menjelang pertengahan tahun, bagaimana pendanaan nantinya,” ia menambahkan.

Menurut laporan AC Ventures dan Bain and Company, investasi modal ventura Indonesia ke startup diperkirakan anjlok 70% - 80% selama setahun terakhir. Investor dinilai akan menunggu dan melihat kondisi Pemilu 2024.

“Pemilu 2024 mungkin membawa ketidakpastian dan berpotensi memperlambat investasi, karena para pemangku kepentingan menjadi lebih berhati-hati, serta memilih untuk menunggu dan melihat,” demikian isi laporan AC Ventures dan Bain and Company bertajuk ‘Indonesia Venture Capital Report 2023’.

Adapun, Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia atau Amvesindo Eddi Danusaputro menyampaikan, efek Pemilu 2024 dan kasus Covid-19 ke investasi startup akan tergantung pada mobilitas masyarakat Indonesia.

“Semestinya tidak ada dampak negatif, karena investasi ke startup bersifat jangka panjang,” kata Eddi kepada Katadata.co.id, Rabu (20/12).

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...