Grab Tambah Bonus Driver Ojol dan Promosi, Transaksi Rp 67,6 Triliun

Desy Setyowati
16 Mei 2024, 13:12
grab, ojol, gojek,
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Driver Grab memarkirkan motornya di parkiran khusus Grab , Mall FX, Jakarta Selatan
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Grab mencatatkan nilai transaksi atau GMV on-demand naik 18% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 4,24 miliar atau Rp 67,6 triliun (kurs Rp 15.929 per US$). Pesaing Gojek ini menambah bonus untuk pengemudi taksi dan ojek online alias ojol, serta promosi kepada konsumen.

Transaksi pengguna per bulan alias monthly transactional user (MAU) Grab naik 16% menjadi 38,5 juta. GMV per MTU turun 1% menjadi US$ 123 juta.

Kenaikan transaksi Grab seiring dengan meningkatnya insentif untuk mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol maupun konsumen. Rinciannya sebagai berikut:

Insentif untuk mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol naik 4% menjadi US$ 177 juta atau Rp 2,82 triliun

Insentif untuk konsumen naik 8% menjadi US$ 239 juta atau Rp 3,81 triliun

“Fokus kami pada pertumbuhan yang didorong oleh produk telah membuahkan hasil, dengan GMV on-demand mencapai titik tertinggi baru, meskipun terdapat dampak musiman yang biasanya kami lihat pada kuartal pertama tahun ini,” kata Group Chief Executive Officer sekaligus Co-Founder Grab Anthony Tan dalam keterangan pers, Kamis (16/5).

“Dorongan kami pada keterjangkauan dan keandalan menarik lebih banyak orang ke platform dan meningkatkan frekuensi pemesanan. Kami juga terus melihat tren pendapatan mitra meningkat,” Anthony menambahkan.

Anthony menyampaikan, Grab terus memperkuat posisi di layanan taksi dan ojek online alias ojol. “Kami akan memanfaatkan skala ini dan keunggulan teknologi untuk melayani pengguna dan mitra dengan lebih baik,” kata dia.

Rincian laporan keuangan Grab pada kuartal I 2024 sebagai berikut:

  • Rugi turun 54% menjadi US$ 115 juta
  • Rugi operasional turun 63% menjadi US$ 75 juta
  • Pendapatan naik 24% menjadi US$ 653 juta, dengan rincian sebagai berikut:
  1. GrabFood, Grab Express: naik 19% menjadi US$ 350 juta
  2. GrabBike, GrabCar: naik 27% menjadi US$ 247 juta
  3. Layanan keuangan: naik 53% menjadi US$ 55 juta
  • EBITDA yang Disesuaikan melonjak 332% menjadi US$ 153 juta, dengan rincian sebagai berikut:
  1. GrabFood, Grab Express: membaik dari merugi US$ 19 juta menjadi untung US$ 42 juta
  2. GrabBike, GrabCar: naik 41% menjadi US$ 138 juta
  3. Layanan keuangan: naik 34% menjadi negatif US$ 28 juta
  • Nilai transaksi atau GMV on-demand naik 18% menjadi US$ 4,24 miliar, dengan rincian sebagai berikut:
  1. GrabFood, Grab Express: naik 13% menjadi US$ 2,7 miliar
  2. GrabBike, GrabCar: naik 27% menjadi US$ 1,5 miliar
  3. Layanan keuangan (portofolio pinjaman): naik 86% menjadi US$ 363 juta
  • Transaksi pengguna per bulan alias monthly transactional user (MAU) naik 16% menjadi 38,5 juta
  • GMV per MTU turun 1% menjadi US$ 123 juta

Secara keseluruhan tahun, Grab memperkirakan pendapatan naik 14% - 17% menjadi US$ 2,7 miliar - US$ 2,75 miliar. EBITDA yang Disesuaikan diperkirakan naik dari US$ 180 juta - US$ 200 juta tahun lalu menjadi US$ 250 juta - US$ 270 juta.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...