Startup yang Disuntik Telkomsel, Fita Mendekati Untung
Startup kesehatan yang disuntik oleh Telkomsel yakni Fita mencatatkan pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA positif pada kuartal pertama. Pendapatan operasional meningkat 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu alias year on year (yoy).
CEO Fita Reynazran Royono menyampaikan, industri kesehatan dan kebugaran menghadapi sejumlah tantangan seperti tren yang terus berubah hingga kompetisi yang ketat. “Berbekal fokus kami pada product-market fit, serta dukungan dari aset dan kapabilitas Telkomsel, Fita mampu menciptakan model bisnis berkelanjutan,” kata dia dalam keterangan pers, Rabu (29/5).
“Model bisnis tersebut tidak hanya mengarah pada profitabilitas, tetapi juga menjadi landasan solid bagi inovasi kami ke depan,” Reynazran menambahkan.
Fita meraih US$ 1,9 juta atau setara Rp 30 miliar dari INDICO, anak usaha Telkomsel yang berfokus mengembangkan ekosistem digital Indonesia.
Startup yang didukung oleh Telkomsel itu sudah menggaet lebih dari tiga juta pelanggan dan lebih dari 200 pelatih bersertifikat.
Perusahaan rintisan di bidang kesehatan itu menyediakan lebih dari 1.000 tutorial olahraga dan 400 resep makanan sehat.
Fita juga menyediakan solusi kesehatan holistik yang mencakup berbagai aspek kebugaran fisik, kesehatan mental, dan perlindungan finansial.
Startup kesehatan itu mencatat, pengguna yang mengikuti program peningkatan berat badan berhasil menambah rata-rata 3,8 kilogram. Selain itu, peserta program penurunan berat badan berhasil menurunkan rata-rata 2,8 kilogram.
Fita mencatatkan pertumbuhan pendapatan hampir tujuh kali lipat sepanjang tahun lalu. Startup ini pun optimistis tumbuh positif selama 2024.
Reynazran mengatakan, strategi perusahaan selama 2023 yakni menjalankan fundamental bisnis yang berfokus pada keuntungan. “Meskipun dihadapkan pada tantangan kondisi makroekonomi, strategi ini berjalan sesuai rencana dan menghasilkan pertumbuhan signifikan,” kata Reynazran dalam keterangan pers, pada Januari (25/1).