Startup Logistik McEasy Raih Pendanaan Rp 178 Miliar
Startup logistik, McEasy, meraih pendanaan Seri A+ dari Granite Asia sebagai investor utama, diikuti oleh East Ventures. Total pendanaan Seri A McEasy kini mencapai US$ 11 juta atau sekitar Rp 178 miliar.
"Keberhasilan ini menguatkan komitmen kami untuk melangkah lebih jauh," kata perusahaan dalam laman LinkedIn, Rabu (5/6).
Perusahaan akan menggunakan suntikan dana untuk mempercepat pengembangan solusi loT baru, menerapkan teknologi kecerdasan buatan untuk keselamatan transportasi, dan menciptakan rantai pasokan yang berfokus pada kebutuhan pelanggan.
McEasy memiliki model bisnis yang berbeda dari perusahaan seperti Ninja Van atau J&T Express, perusahaan menawarkan IoT dan SaaS yang memberikan solusi kepada pemain logistik.
McEasy mengatakan basis klien dan mitranya telah tumbuh enam kali lipat selama 18 bulan terakhir menjadi 1.500 perusahaan. Kliennya seperti Waresix, Telkom Indonesia, dan Pertamina.
Dikutip dari TechinAsia, startup ini pertama kali mengumpulkan pendanaan seri A pada tahun 2022, di mana East Ventures memimpin suntikan dana sebesar US$ 6,5 juta.
McEasy didirikan pada tahun 2017 oleh Hendrik Ekowaluyo dan Raymond Sutjiono. Startup ini memiliki tujuan untuk mengubah ketergantungan sektor logistik Indonesia pada kertas dan pena.
Perusahaan mencatat sekitar 85% operator masih menggunakan cara lama sehingga mengakibatkan pelayanan terputus-putus, perilaku pengemudi tidak profesional, dan rendahnya kepuasan pelanggan.
Sistem manajemen logistik McEasy terdiri dari perangkat lunak pelacakan kendaraan real-time, sistem manajemen transportasi, dan aplikasi manajemen armada, dan fitur-fitur lainnya.