Daftar Bisnis yang Dilepas Gojek di Vietnam dan Thailand

Desy Setyowati
5 September 2024, 16:19
Gojek, goto, vietnam, thailand,
katadata.co.id
Gojek
Button AI Summarize

GoTo Gojek Tokopedia melepas bisnis Gojek di Vietnam per 16 September. Perusahaan sebelumnya mengalihkan bisnis di Thailand ke AirAsia pada 2021.

Gojek merambah pasar Vietnam lewat GoViet pada 2018. Kemudian masuk pasar Thailand melalui Get pada 2019.

Manajemen GoTo Gojek Tokopedia menjelaskan, keputusan perusahaan melepas bisnis di Vietnam untuk mempertegas fokus dalam mengembangkan dan memperkuat kegiatan operasional yang dapat memberikan potensi pertumbuhan signifikan secara berkelanjutan.

GoTo Gojek Tokopedia akan terus berinvestasi dalam hal-hal yang dapat menghasilkan pertumbuhan, dengan tetap berkomitmen pada target laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA yang disesuaikan mencapai titik impas tahun ini.

Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia Koesoemohadiani mengatakan, Vietnam merupakan pasar yang sangat terfragmentasi atau bagian-bagian terpisah dengan banyak pemain di bidang transportasi dan pengiriman makanan.

Bisnis Gojek di Vietnam menyumbang kurang dari 0,5% dari nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV) grup GoTo dan 2% dari GTV layanan Gojek pada kuartal dua.

“Keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif pada operasional GoTo secara lebih luas, serta kinerja bisnis dan keuangan secara menyeluruh," tulis Koesoemohadiani dalam keterangan pers, Rabu (4/9).

Berikut daftar bisnis GoTo Gojek Tokopedia di Vietnam dikutip dari laman resmi:

  • Taksi dan ojek online alias ojol
  • Pesan-antar makanan
  • Pengantaran barang
  • GoFood Partners

GoTo Gojek Tokopedia juga melepas bisnis di Thailand ke AirAsia pada 2021. Layanan Gojek di Negeri Gajah Putih sebagai berikut:

  • Taksi dan ojek online alias ojol Get Win
  • Pesan-antar makanan Get Food
  • Pengantaran barang Get Delivery

Gojek merambah pasar Filipina melalui GoPay yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi finansial atau fintech lokal Coins.ph pada 2019. Decacorn Tanah Air ini bahkan disebut-sebut mengakuisisi Coins.ph.

Kemudian Gojek dikabarkan melepas Coins.ph kepada mantan kepala keuangan Binance Wei Zhou pada awal 2022. Nilainya disebut-sebut hampir US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun.

“Nilai kesepakatan itu dua kali lipat dari yang dibayarkan oleh Gojek saat mengakuisisi Coins.ph pada 2019, yaitu sekitar US$ 95 juta,” kata sumber yang mengetahui masalah ini dikutip dari The Ken, pada April 2022.

Katadata.co.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada Gojek, namun belum ada tanggapan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...