Keuntungan Induk Shopee Meroket Jadi Rp 2,4 Triliun
Laba induk Shopee, Sea Limited meroket tiga kali lipat secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal III dari merugi menjadi untung US$ 144 juta menjadi US$ 153,3 juta atau Rp 2,42 triliun (kurs Rp 15.783 per US$).
Keuntungan induk Shopee juga melonjak hampir tujuh kali lipat atau 566% dibandingkan kuartal II US$ 23 juta.
"Ini kuartal yang solid. Kami melihat pertumbuhan yang tinggi di ketiga bisnis," kata Chairman dan CEO Sea Limited Forrest Li dalam keterangan pers, Selasa (12/11). “Saya sangat bangga bahwa kami juga meningkatkan profitabilitas sambil kembali ke pertumbuhan yang tinggi.”
Rincian kinerja bisnis induk Shopee, Sea Limited selama kuartal III atau Juli – September secara yoy sebagai berikut:
- Pendapatan GAAP naik 30,8% menjadi US$ 4,3 miliar
- Laba kotor naik 29,1% menjadi US$ 1,9 miliar
- Laba bersih membaik 206% dari negatif US$ 144 juta menjadi US$ 153,3 juta
- Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan naik 1.377% menjadi US$ 521,3 juta
Rincian kinerja bisnis e-commerce Sea Limited yakni Shopee:
- Total pesanan bruto naik 24,2% menjadi 2,8 miliar
- Nilai transaksi bruto atau GMV naik 25,2% menjadi US$ 25,1 miliar
- Pendapatan GAAP naik 42,6% menjadi US$ 3,2 miliar, yang terdiri dari:
- Pasar inti, terdiri dari biaya berbasis transaksi dan pendapatan iklan, meningkat 49,3% menjadi US$ 2 miliar.
- Pendapatan layanan nilai tambah, terdiri dari pendapatan yang terkait dengan layanan logistik, meningkat 29,4% menjadi US$ 767,2 juta.
EBITDA yang disesuaikan membaik dari 109,9% dari negatif US$ 346,5 juta menjadi US$ 34,4 juta, yang terdiri dari:
- Pasar Asia: membaik dari minus US$ 306,2 juta menjadi US$ 30,9 juta
- Pasar lain: membaik dari negatif US$ 40,3 juta menjadi US$ 3,5 juta
Kinerja bisnis keuangan SeaMoney:
- Pendapatan GAAP naik 38% menjadi US$ 615,7 juta
- EBITDA yang disesuaikan naik 13,4% US$ 187,9 juta
- Jumlah pokok kredit konsumer dan UKM yang disalurkan US$ 4,6 miliar per September, meningkat 73,2% dari tahun sebelumnya.
- Kredit bermasalah yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari atau TWP90 1,2%, sedikit meningkat dari kuartal ke kuartal atau qtq
Kinerja bisnis hiburan digital Garena:
- Pemesanan naik 24,3% menjadi US$ 556,5 juta
- Pendapatan GAAP turun dari US$ 592,2 juta menjadi US$ 497,8 juta
- EBITDA yang disesuaikan naik 34,4% menjadi US$ 314,4 juta
- Pengguna aktif kuartalan naik 15,5% menjadi US$ 628,5 juta
- Pengguna berbayar per kuartal naik 23,9% menjadi 50,2 juta
- Rata-rata pemesanan per pengguna naik tipis dari US$ 0,82 menjadi US$ 0,89