Startup Indonesia Raih 9 Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025

Ferrika Lukmana Sari
18 Januari 2025, 11:58
Asean
Katadata
Indonesia berhasil meraih 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu dalam kancah internasional dengan mendominasi ASEAN Digital Awards 2025, yang digelar Kamis (16/1) malam di Bangkok, Thailand.

Ringkasan

  • Paylater merupakan metode pembayaran yang paling banyak digunakan kedua di Indonesia, digunakan baik online maupun offline, dengan e-wallet menjadikan pilihan utama pembayaran dan transaksi paylater berkontribusi 27,7% dari total transaksi offline, khususnya banyak digunakan oleh kelompok usia di atas 36 tahun di kota tier 2 dan 3.
  • Selama periode tertentu seperti musim liburan, penggunaan paylater secara offline meningkat, mencapai puncaknya pada kuartal keempat tahun lalu, dengan 44% dari total transaksi paylater dilakukan secara offline, terutama untuk pembelian kebutuhan mendesak, belanja dengan cicilan jangka pendek, dan mendapatkan promo menarik.
  • Berdasarkan riset dari Kredivo dan Katadata Insight Center, produk yang paling banyak dibeli menggunakan paylater meliputi pulsa, voucer, makanan, dan produk kesehatan serta kecantikan, dengan hampir 68% responden menganggap paylater sebagai bentuk kredit pertama yang mereka dapatkan, menunjukkan paylater sebagai alternatif pembayaran yang semakin populer terutama bagi milenial dan generasi Z yang jarang memiliki kartu kredit.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan rintisan atau startup asal Indonesia kembali mencuri perhatian internasional dengan meraih kesuksesan besar di ASEAN Digital Awards 2025, yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

Dari 18 penghargaan yang diperebutkan, Indonesia berhasil menyabet 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sebagian besar peraih penghargaan merupakan startup mitra Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang mengikuti program pendampingan digital.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan startup Indonesia.

"Hal ini membuktikan bahwa ekosistem startup Indonesia tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga atas kerja keras para pelaku startup yang mengharumkan nama bangsa," kata Meutya dalam keterangan resmi, Jumat (17/1).

Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Eko K. Budiardjo, juga mengapresiasi pencapaian ini. Menurutnya, Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif.

Penghargaan yang Diraih Startup Indonesia:

Public Sector:

DTO MoH (Kementerian Kesehatan) – Medali Emas
Open Desa – Medali Perak

Private Sector:

Cexup – Medali Emas

Digital Inclusivity:

Wonderjack – Medali Perak
Silang – Medali Perunggu

Digital Content:

Shevia – Medali Perunggu

Digital Startup:

Surplus – Medali Emas

Digital Innovation:

Ludesc – Medali Emas
eFishery – Medali Perak

Sebagian Besar Startup Binaan Kemkomdigi

Sebagian besar startup ini merupakan binaan Kemkomdigi. Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem startup Indonesia melalui program strategis dan pendampingan.

Meutya berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi startup lain untuk terus berinovasi dan membawa Indonesia semakin bersinar di kancah global.

"Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekosistem digital Asia Tenggara dan memperkuat peran negara dalam transformasi digital yang inovatif dan inklusif," katanya.

ASEAN Digital Awards, yang sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), memberikan penghargaan kepada organisasi, bisnis, dan individu yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di Asia Tenggara. Tahun lalu, Indonesia meraih 5 penghargaan.

Reporter: Ferrika Lukmana Sari

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...