East Ventures dan Temasek Foundation Gelar Lomba Inovasi Teknologi Iklim

Kamila Meilina
10 Maret 2025, 09:07
CIIC 2025, east ventures,
East Ventures
Pemenang CIIC 2024

Ringkasan

  • Analis memprediksi pelemahan rupiah terhadap dolar AS akan berlanjut karena investor cenderung memilih aset yang lebih aman di tengah naiknya indeks dolar AS, yang kini berada di tingkat tertinggi dalam 13 bulan, terutama dikarenakan ketegangan meningkat antara Ukraina dan Rusia.
  • Eskalasi konflik Ukraina-Rusia dan data positif dari klaim tunjangan pengangguran AS yang menunjukkan penurunan, mendorong investor ke arah aset yang dianggap lebih aman seperti dolar AS dan emas, sekaligus mempengaruhi perkiraan Bank Sentral AS untuk tidak menurunkan suku bunga.
  • Beberapa analis, termasuk dari Katadata.co.id dan KB Valbury Sekuritas, memproyeksikan rupiah bisa melemah menjadi kisaran Rp 15.980 hingga Rp 16.000 per dolar AS, dengan dukungan potensial di kisaran Rp 15.900 hingga Rp 15.880 per dolar AS, disertai ekspektasi intervensi dari Bank Indonesia untuk stabilisasi nilai tukar.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan modal ventura East Ventures bersama Temasek Foundation kembali berkolaborasi menghadirkan edisi ketiga Climate Impact Innovations Challenge atau CIIC 2025. Kompetisi inovasi teknologi iklim terbesar di Indonesia ini bertujuan mendukung solusi berkelanjutan guna mengatasi tantangan lingkungan.

“Dengan meningkatnya krisis lingkungan global, kami ingin menghadirkan platform yang mendukung solusi lokal yang berdampak nyata,” kata Partner East Ventures Avina Sugiarto dalam siaran pers, Rabu (5/3). 

CIIC 2025 membuka kesempatan bagi para inovator teknologi untuk berkompetisi memperebutkan total hadiah Rp 10 miliar. Dana ini akan digunakan untuk menguji coba solusi peserta dalam menghadapi tantangan ekologis dan mengurangi dampak perubahan iklim di Indonesia.

CIIC 2025 menitikberatkan pada tiga trek utama, yakni:

  1. Transisi Energi: Inovasi untuk meningkatkan adopsi energi terbarukan, sistem mobilitas berkelanjutan, dan efisiensi sumber daya guna mengurangi emisi gas rumah kaca.
  2. Pertanian Berkelanjutan: Solusi yang mendukung sistem pangan berkelanjutan, praktik pertanian adaptif, serta solusi berbasis alam untuk menjaga ketahanan pangan dan merestorasi keseimbangan ekosistem.
  3. Ekonomi Sirkular: Ide inovatif yang meningkatkan sirkularitas limbah dan air serta meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.

Selain itu, CIIC 2025 mencari solusi berbasis kecerdasan buatan atau AI untuk menyelesaikan tantangan di ketiga trek tersebut.

Tahapan Kompetisi Kompetisi tahun ini akan berlangsung dari Maret hingga September 2025 dengan jadwal utama sebagai berikut:

  • Maret - Juni 2025: Periode pendaftaran
  • Juni 2025: Seleksi peserta
  • Juli 2025: Pengumuman finalis
  • Agustus 2025: Sesi mentorship
  • September 2025: Grand Finale

Sejak pertama kali diadakan pada 2023, CIIC telah menjadi katalis inovasi berkelanjutan. CIIC 2024 berhasil menarik lebih dari 500 pendaftar dari 50 negara, dengan Grand Finale yang menjadi bagian dari Indonesia International Sustainability Forum 2024. 

Tahun lalu, penghargaan diberikan kepada tiga pemenang, yakni SunGreenH2 (Transisi Energi), Hydrogen Refinery (Pertanian Berkelanjutan), dan AC Biode (Ekonomi Sirkular).



Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...