Keuangan Grab dan GoTo Gojek Membaik meski Ada Pengeluaran BHR untuk Driver Ojol

Desy Setyowati
2 Mei 2025, 16:53
Grab, goto, Gojek
Meta.ai, Katadata/Desy Setyowati
Grab dan Gojek
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Grab dan GoTo Gojek Tokopedia mencatatkan perbaikan kinerja keuangan selama kuartal pertama tahun ini, meski diminta memberikan Bonus Hari Raya alias BHR untuk mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol. Berapa pengeluaran untuk BHR?

Kedua perusahaan berbagi tumpangan atau ride hailing itu tidak memerinci besaran uang yang dikeluarkan untuk BHR driver taksi online dan ojol. Akan tetapi, mereka memerinci besaran insentif untuk mitra pengemudi maupun konsumen.

Besaran insentif yang dikeluarkan sebagai berikut:

- Grab, dibagi menjadi dua yakni:

  • Insentif untuk mitra pengemudi: naik 22% dibandingkan kuartal I 2024 alias year on year (yoy) menjadi US$ 215 juta atau Rp 3,54 triliun (kurs Rp 16.450 per US$)
  • Insentif untuk konsumen: naik 20% menjadi US$ 286 juta atau Rp 4,71 triliun

- Gojek: Rp 580,31 miliar, turun dibandingkan Januari – Maret 2024 Rp 1 triliun

Akan tetapi, angka Grab tersebut berlaku untuk seluruh wilayah operasional yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Kamboja. Sementara itu, Gojek hanya tersedia di Indonesia dan Singapura.

Dikutip dari laman resmi, GoTo Gojek Tokopedia memiliki lebih dari 3,1 juta mitra pengemudi taksi online dan ojol. Sementara itu, Grab mempunyai lima juta mitra driver, dikutip dari situs web resmi.

“Kami mencatatkan rekor jumlah pengguna kuartalan di platform, bahkan di tengah Tahun Baru Imlek dan Ramadan (yang biasanya turun). Kami juga mencatat jumlah mitra aktif bertambah,” kata pendiri sekaligus CEO Group Grab Anthony Tan dalam keterangan pers, Rabu (30/4).

Besaran Bonus Hari Raya untuk mitra driver ojol Gojek: 

KriteriaMitra Juara UtamaMitra JuaraMitra UnggulanMitra AndalanMitra Harapan
Hari aktif per bulan minimal25 hari25 hari25 hari25 hari-
Jam online per bulan minimal200 jam200 jam200 jam200 jam-
Tingkat penerimaan bid minimal90%90%90%90%90%
Tingkat penyelesaian trip minimal90%90%90%90%90%
Periode pencapaianMar 2024 - Feb 2025Sep 2024 - Feb 2025Des 2024 - Feb 2025Feb 2025Feb 2025
Besaran BHRRp 900 RibuRp 450 RibuRp 250 RibuRp 100 RibuRp 50 Ribu

 Berikut besaran BHR untuk mitra pengemudi taksi online Gojek:

KriteriaMitra Juara UtamaMitra JuaraMitra Unggulan AndalanMitra HarapanMitra Harapan
Hari aktif per bulan minimal20 hari20 hari20 hari20 hari-
Jam online per bulan minimal160 jam160 jam160 jam160 jam-
Tingkat penerimaan bid per bulan minimal90%90%90%90%90%
Tingkat penyelesaian trip per bulan minimal90%90%90%90%90%
Periode pencapaianMar 2024 - Feb 2025Sep 2024 - Feb 2025Des 2024 - Feb 2025Feb 2025Feb 2025
Besaran BHRRp 1,6 JutaRp 800 RibuRp 500 RibuRp 100 RibuRp 50 Ribu

Catatan:

  • Setiap mitra yang memenuhi kriteria hanya bisa mendapatkan satu jenis BHR
  • Mitra penerima BHR harus memiliki status aktif atau tidak putus mitra
  • Mitra yang memenuhi kriteria akan menerima pesan terpisah melalui aplikasi pada 22 - 24 Maret
  • Mitra yang tidak memenuhi kriteria tidak akan menerima pesan terpisah

"Nominal BHR di setiap kategori dihitung berdasarkan tingkat produktivitas, kontribusi, serta tetap disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan," demikian isi keterangan pers Gojek, Sabtu (22/3). "Dengan begitu, BHR diberikan secara tepat sasaran, memastikan penghargaan bagi mitra driver yang aktif dan terus berkontribusi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan."

Sementara itu, besaran BHR Grab sebagai berikut:

 

Tingkatan dan Kemajuan (per Maret 2025)Nominal Bonus Hari Raya
Jawara*Rp 255 ribu - Rp 850 ribu
KsatriaRp 100 ribu
PejuangRp 100 ribu
Anggota **Rp 50 ribu

 Catatan:

  • (*) Nominal disesuaikan berdasarkan konsistensi tingkatan Jawara selama 12 bulan terakhir
  • (**) Minimum 45 orderan selesai pada Februari 2025
  • Penentuan juga didasari atas kedisiplinan Mitra terhadap Kode Etik Grab
  • BHR akan didistribusikan dalam bentuk tunai melalui saldo OVO Cash (sesuai nomor yang terdaftar di aplikasi GrabDriver)

Nilai BHR yang diberikan untuk mitra pengemudi taksi online berkisar Rp 50 ribu - Rp 1,6 juta, sementara driver ojol Rp 50 ribu - Rp 850 ribu.

GoTo Gojek Catatkan Laba Sebelum Pajak Positif

Direktur Utama Grup GoTo Gojek Tokopedia Patrick Walujo menyampaikan perusahaan terus mengoptimalkan basis pelanggan, khususnya segmen pengguna premium yang memiliki daya beli tinggi. Pada saat yang sama, GoTo terus meningkatkan penawaran di semua segmen yang didorong oleh inovasi produk berkelanjutan dan investasi di bidang teknologi.

“Kami memulai tahun ini dengan momentum yang kuat, mencetak rekor baru dan kinerja kuartalan yang menguntungkan. Hal ini mencerminkan eksekusi yang disiplin dari strategi kami dan kekuatan model ekosistem,” kata Patrick dalam keterangan pers, Selasa (29/4).

Direktur Keuangan Grup GoTo Simon Ho menambahkan perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan profitabilitas di seluruh bisnis walaupun saat Ramadan yang biasanya terjadi perlambatan pertumbuhan.

Bisnis pinjaman terus menjadi pendorong pertumbuhan, dengan portofolio pinjaman konsumen tumbuh 108% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).

Sementara itu, bisnis on-demand atau Gojek mencatatkan perbaikan margin tiga kuartal berturut-turut. “Awal yang kuat ini merefleksikan kekuatan bisnis dan kemampuan kami untuk menavigasi tantangan makroekonomi,” kata Simon.

Rincian laporan keuangan GoTo Gojek Tokopedia pada kuartal I 2025 sebagai berikut:

  • Rugi: menurun 36% menjadi US$ 276 miliar
  • Pendapatan bersih: naik 37% menjadi Rp 4,2 triliun, yang terdiri dari:

- Layanan On-Demand (Gojek): naik 33% menjadi Rp 3 triliun, yakni:

  1. Delivery (GoFood dan GoSend): naik 39% menjadi Rp 2,3 triliun
  2. Mobility (GoRide dan GoCar): naik 20% menjadi Rp 752 miliar 

- Layanan Fintech (termasuk GoPay): naik 90% menjadi Rp 1,2 triliun, dengan pendapatan dari layanan pinjaman naik 168% menjadi Rp 763 miliar

  • Nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV) naik 24% menjadi Rp 144,5 triliun, yang terdiri dari:

- Layanan On-Demand: naik 17% menjadi Rp 15,7 triliun, yakni:

  1. Delivery: naik 17% menjadi Rp 9,8 triliun 
  2. Mobility: naik 17% menjadi Rp 5,9 triliun

- Fintech: naik 25% menjadi Rp 138,4 triliun. GTV Gopay tumbuh 57% menjadi Rp76,1 triliun.

  • EBITDA yang disesuaikan: membaik dari negatif Rp 101 miliar menjadi positif Rp 393 miliar,

- Layanan On-Demand (Gojek): naik 89% menjadi Rp 314 miliar, yakni:

  1. Delivery: naik 142% menjadi Rp 133 miliar
  2. Mobility: naik 33% menjadi Rp 222 miliar 

- Fintech: membaik dari negatif Rp 248 miliar menjadi Rp 47 miliarGoTo Gojek Tokopedia optimistis terhadap pertumbuhan bisnis selama sisa tahun ini dan tetap yakin dapat mencapai target EBITDA yang disesuaikan selama 2025 yakni Rp 1,4 triliun hingga Rp 1,6 triliun.

Grab Untung dan Naikkan Target EBITDA yang Disesuaikan

Chief Financial Officer Grab Peter Oey menyampaikan EBITDA pada kuartal pertama mencapai rekor. EBITDA naik 71% yoy menjadi US$ 106 juta.

“Kami terus mendorong pertumbuhan yang menguntungkan di seluruh bisnis,” kata Peter Oey dalam keterangan pers, Rabu (30/4). “Menjelang kuartal kedua, kami berharap dapat mendorong nilai transaksi bruto atau GMV on-demand yang kuat dan pertumbuhan pendapatan secara keseluruhan, sambil tetap disiplin dalam hal biaya.”

Rincian laporan keuangan Grab selama kuartal pertama 2025 sebagai berikut:

  • Profit: membaik dari negatif US$ 115 juta menjadi untung US$ 10 juta
  • Pendapatan: naik 18% menjadi US$ 773 juta, dengan rincian per segmen sebagai berikut: 
  1. Pengiriman naik 18% menjadi US$ 415 juta 
  2. Mobilitas seperti taksi dan ojek online alias ojol naik 15% menjadi US$ 282 juta 
  3. Keuangan naik 36% menjadi US$ 75 juta 
  4. Bisnis lainnya stagnan US$ 1 juta
  • Total EBITDA Segmen yang Disesuaikan: naik 26% menjadi US$ 192 juta, yang terdiri dari:
  1. Pengiriman naik 50% menjadi US$ 63 juta 
  2. Mobilitas naik 16% menjadi US$ 159 juta 
  3. Keuangan turun 9% menjadi negatif US$ 30 juta
  • GMV On-Demand: naik 16% menjadi US$ 4,93 miliar, yang terdiri dari: 
  1. Pengiriman naik 16% menjadi US$ 3,13 miliar 
  2. Mobilitas naik 17% menjadi US$ 1,8 miliar 
  3. Keuangan (penyaluran pinjaman) naik 56% menjadi US$ 566 juta 
  • Transaksi pengguna per bulan alias monthly transacting user (MTU): naik 16% menjadi 44,5 juta 
  • GMV On-Demand per MTU: turun 1% menjadi US$ 122

Dalam laporan keuangan setahun penuh 2024, Grab memperkirakan pendapatan 2025 mencapai US$ 3,33 miliar sampai US$ 3,4 miliar atau tumbuh 19% - 20%. EBITDA yang disesuaikan diproyeksikan naik 41% - 50% menjadi US$ 440 juta – US$ 470 juta pada 2025.

Dengan kinerja keuangan yang positif pada kuartal pertama, Grab menaikkan proyeksi EBITDA yang disesuaikan dan GoTo Gojek Tokopedia optimistis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...